Edisi Cetak Tribun Kaltim
Kumpulkan Dana Kampanye, Timses Paslon Ramai-ramai Buka 'Celengan'
Meski demikian, beberapa tim pemenangan paslon sudah mengurus rekening bank dan pengumpulan sumbangan.
Penulis: tribunkaltim |
Laporan wartawan Tribun Kaltim, Budhi Hartono dan Anjas Pratama
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Batas akhir pembukaan rekening khusus sumbangan dana kampanye pada 12 Februari, bersamaan dengan penetapan pasangan calon (Paslon) oleh KPU.
Meski demikian, beberapa tim pemenangan paslon sudah mengurus rekening bank dan pengumpulan sumbangan.
Tim Pemenangan Isran Noor‑Hadi Mulyadi saat ini sedang dalam progress pengumpulan sumbangan.
Menurut Ketua Tim Pemenangan Isran‑Hadi, Aji Sofyan Alex, bersama timses lainnya memilih mengalir seperti air dalam persoalan sumbangan tersebut.
Sofyan Alex meyakini, visi Isran‑Hadi dengan 'Kaltim Berdaulat' bisa menjadi tolak ukur pada masyarakat bisa membantu, salah satunya melalui sumbangan dana kampanye perseorangan ataupun badan usaha (perusahaan) tersebut.
Baca: Kutub Utara Menjadi Selatan Begitu juga Sebaliknya, Manusia Perlu Khawatir?
"Ada itu. Kami berharap bisa banyak. Kami bersyukur saja jika nantinya bisa dapatkan lebih. Apalagi Isran‑Hadi kan juga banyak memiliki relasi mereka," ucapnya.
Berapa besaran target penerimaan sumbangan, belum mau dijabarkan Aji Sofyan Alex.
"Kisarannya saya juga belum tahu. Bisa saja nanti itu diurus langsung oleh pak Isran‑Hadi," ucapnya.
Sementara, Isran Noor yang diwawancara Tribun, Jumat (2/2/2018) mengaku memiliki banyak kawan yang bisa saja ikut mendukungnya, termasuk dari segi pendanaan.
"Oh banyak yang nyumbang aku. Kan aku tak mungkin nolak. Teman‑temanku banyak. Ada tokoh‑tokoh," ucapnya.
Baca: Kumpulkan Suap Rp 6 Miliar, Zumi Zola Gunakan Uangnya untuk Ini
Meski demikian, Isran belum menyebut berapa dana yang nantinya akan masuk ke rekening khusus dana kampanye tersebut.
Ia hanya jelaskan akan siapkan beberapa hal dalam pengenalam dirinya kepada masyarakat.
"Saya siapkan brosur, leaflet berisi visi misi serta pengalaman Isran‑Hadi. Termasuk penjelasan selama karir saya di birokrasi. Saya ini bukan politisi, tetapi mengerti sedikit soal politik," ucapnya.
Rekening khusus dana kampanye sendiri adalah rekening yang diwajibkan KPU sebagai dasar paslon menerima bantuan.
Baca: Penampilan Terbaru Putri Jokowi Setelah Menikah, Makin Langsing dan Cantik!
Jumlah bantuan sendiri bersifat kumulatif, hingga mencapai batas tertentu.
Misalnya, untuk perseorangan dibatasi Rp 75 juta, maka perseorangan bisa "mencicil" sumbangan mereka kepada paslon sampai dengan batas maksimal tersebut.
Begitu juga dengan badan usaha (perusahaan), tetapi dengan jumlah yang berbeda (Rp 750 juta).
Paslon Rusmadi‑Safaruddin juga sudah mengantongi rekomendasi dari KPU Kaltim membuat rekening sumbangan dana kampanye.
Demikian dikemukakan Ananda Emira Moeis, Ketua Tim Pemenangan, Rusmadi‑Safaruddin.
Baca: Gempar, Guru Dicekik hingga Tewas! Inilah 5 Fakta Sosok Siswa Sadis, Terungkap Anak Pejabat!
Surat rekomendasi dari KPU Kaltim sebagai syarat membuka rekening paslon di bank pemerintah.
Dana sumbangan tersebut dari perseorangan atau badan usaha/swasta. Untuk sumbangan perseorangan dengan batasan maksimal Rp 75 juta.
Sedangkan sumbangn badan usaha/swasta maksimal sampai Rp 750 juta.
"Tim kami sudah menerima surat rekomendasi dari KPU Kaltim untuk membuka rekening pasangan calon. Jadi nama rekeningnya, rekening gotong royong membangun Kaltim bermartabat," ungkap Nanda.
Dalam waktu dekat, tim pemenangan Rusmadi‑Safaruddin, membuka rekening resmi di bank milik pemerintahan.
"Kami akan melaporkan secara transparan. Dan kami juga menerima seberapapun sumbangan dari masyarakat, yang ingin mengubah Kaltim lebih baik dan maju," ucap Nanda.
Baca: Bisakah Bercinta saat Liburan Keluarga? Contek 5 Tips Ini, Dijamin Menantang Banget. . .
Dengan dibukanya rekening Rusmadi‑Safaruddin, partisipasi masyarakat yang ingin menyumbang bisa menyalurkan secara resmi dan transparan.
"Nanti kalau sudah ada rekeningnya, silahkan masyarakat yang mu menyumbang," pungkasnya.
Buka Celengan
Sebelum pembukaan rekening paslon untuk sumbangan dana kampanye, paslon Andi Sofyan Hasdam‑Nusyirwan Ismail sudah menerima sumbangan puluhan juta rupiah.
Sumbangan tersebut diberikan dari tokoh‑tokoh, simpatisan dan loyalis Rita Widyasari.
Meski jumlah sumbangan belum mencapai ratusan juta rupiah, tim pemenangan AnNur sudah menyiapkan kas penerimaan dari dana sumbangan tersebut.
"Kita akan buka celengan AnNur, yang setiap hari ada saja sumbangan dari pemuda‑pemudi yang jalan ke sekretariat kami di jalan Ahmad Yani Samarinda. Nanti kita akan hitung berapa jumlah totalnya , ini masih berproses," kata Ketua Tim Pemenangan Paslon AnNur, Muhammad Husni Fahruddin, Jumat (2/2/2018).
Ia menyebutkan, sumbangan yang sudah dihimpun dari tokoh, simpatisan dan loyalis Rita Widyasari, bervariasi. Mulai Rp 100 ribu sampai puluhan juta rupiah.
"Alhamdulillah ini ada sumbangan dari beberapa tokoh masyarakat berkisar Rp 5 juta sampai Rp 20 juta. Kalau anak‑anak muda ada yang nyumbang Rp100 ribu sampai Rp1 jutaan," ungkap Ayub, sapaan akrabnya.
Sedangkan sumbangan dari simpatisan dan loyalis Rita Widyasari, menyumbang sekitar Rp 13,5 juta.
"Dari simpatisan dan loyalis sahabat Rita, juga ada yang menyumbang Rp13,5 juta," tambahnya.
Sumbangan‑sumbangan tersebut, bisa dimanfaatkan untuk dana sosialisasi ataupun kampanye.
Sementara, Ketua Tim Pemenangan Syaharie Jaang‑Nusyirwan Ismail (JaDi), Rusman Ya'qub mengaku baru melayangkan surat permohonan rekomendasi dari KPU Kaltim. Rekomendasi itu, untuk membuka rekening paslon.
"Saya tadi membaca di koran, ada berita KPU tunggu Panslon untuk buka rekening. Kita tunggu rekomendasi keluar dari KPU, baru kita buka rekening," tutur Rusman di kediamannya Jalan Nusantara, Samarinda, usai kembali dari kunjungan ke dalam daerah ke Berau, Jumat (2/2/2018).
Setelah mengantongi surat rekomendasi dari KPU Kaltim untuk membuka rekening gabungan paslon, Rusman segera meneken surat permohonan membuka rekening ke bank pemerintah.
"Nanti setelah kita terima rekomendasi, saya dan sekretaris (Edy Russani) tandatangan untuk membuka rekening bersama. Itu yang buka rekening tim pemenangan tapi untuk paslon Jaang‑Ferdi," ujar Ketua Komisi IV DPRD Kaltim.
Setelah dibuka, Rusman meyakini banyak warga dan pengusaha yang akan menyumbang. Diperkirakan akan mencapai ribuan penyumbang ke rekening Paslon JaDi.
"Meskipun nominal sumbangannya tidak banyak, tapi kita terima dan itu sangat membantu untuk pembiayaan kampanye. (*)