Banjir Jakarta
Air dari Katulampa Tiba di Manggarai, Tampak Sampah Menumpuk: Sofa, Kulkas, hingga Kandang Ayam
Sementara itu, puluhan warga terlihat memantau ketinggian air dari jembatan Pintu Air Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan.
Mulai dari batang kayu, batang pohon pisang, berbagai macam plastik, gabus, helm, sofa hingga kursi kayu menumpuk di sana.
Simin menjelaskan bahwa sampah terus berdatangan dan menumpuk di Pintu Air Manggarai.
Sejak pagi UPK Badan Air Jakarta mengoperasikan alat berat jenis backhoe untuk membersihkan sampah di badan sungai.
“Sampah-sampah ini kiriman dari Bogor. Ini saja sudah seperempat dari kemarin, kemarin penuh. Ini sudah 15 truk bolak balik ambil sampah dari sungai,” jelas Simin.
Simin yang sudah sekitar tiga tahun bertugas di UPK Badan Air mengatakan kondisi yang melanda Pintu Air Manggarai ini merupakan kejadian tahunan yang biasa dihadapinya.
Baca: Underpass Bandara Soekarno-Hatta Longsor, 2 Mobil Tertimbun, 1 Korban Berhasil Diangkat
Baca: Soal Musdalub Golkar Kaltim, Ini Kata Sofyan Hasdam
Baca: Pemberian Vaksin Tetap Berlanjut meski Nantinya KLB Difteri Dicabut
“Kalau musim hujan memang selalu seperti ini. Sering lah menemukan sampah mulai dari kayu, kompor, sofa, kulkas, kasur, kandang ayam, kandang burung.”
“Kena bambu, beling (pecahan kaca) sampai paku sudah biasa. Karena sampahnya benar-benar berbagai macam,” ungkapnya.
Simin sendiri terus berharap agar masyarakat Jakarta dan sekitarnya untuk tidak membuang sampah di sungai.
“Kalau sungainya bersih dan lancar kan enak. Jadi kesadaran masing-masing warga saja lah biar tidak membuang sampah di sungai,” harapnya.
Hujan yang terus menerus melanda Jabodetabek membuat Bendungan Katulampa di Bogor yang juga merupakan aliran Sungai Ciliwung berstatus siaga 1 banjir.
Dampak dari status siaga 1 banjir di Katulampa berdampak langsung kepada Jakarta yang merupakan daerah muara Sungai Ciliwung yang ditandai dengan ketinggian permukaan air di Pintu Air Manggarai. Tribunnews.com, Rizal Bomantama/TribunJakarta.com, Bima Putra)