Google Doodle
Paula Modersohn-Becker Melukis Diri Sendiri Tanpa Busana hingga Kematian Tragisnya
Terdapat pula empat hasil lukisannya seperti seorang ibu sedang menyusui anak dan beberapa lukisan lainnya yang menggunakan objek perempua
Dimana sebelumnya pelukis laki-laki yang lebih banyak melukis potret wanita tanpa busana.
Tak hanya sekadar potret biasa, melalui lukisan dirinya tanpa busana, Paula menyampaikan pesan yang begitu mendalam mengenai makna kebebasan yang ia rasakan.
Dalam lukisan itu, Paula melukis dirinya sendiri tanpa busana saat sedang mengandung.
Lukisan tersebut memiliki pesan lainnya yakni mengenai kesetaraan antara pelukis wanita dan pria, yang mana selama itu pelukis pria dan anggapan wanita selalu dijadikan objek seksual atau model lukisan yang bisa dibeli dengan uang.
Dengan lukisan itu, Paula membantah mengenai anggapan tersebut.
Paula mencapai masa puncak karirnya pada tahun 1906, pada tahun itu saja ia mampu menghasilkan lebih dari 80 lukisan.
Namun sayangnya karir kreatifnya berumur pendek.
Pada tahun 1906, Paula kembali pada suaminya di Worpswede dan saat itu ia melahirkan seorang putri pertama mereka yang diberi nama Mathilde, pada tanggal 2 November.
Kebahagiaan memiliki momongan sayangnya berlangsung sangat singkat, lantaran tragedi yang dialami Paula 19 hari pasca melahirkan.

Saat itu Paula mengeluhkan sakit pada bagian kakinya usai melahirkan, dokter pun menyarankannya untuk istirahat di tempat tidur.
Pada tanggal 21 November 1906, Paula diminta untuk berjalan. Setelah mengambil beberapa langkah, Paula langsung jatuh dan meninggal dunia pada usia 31 tahun.
Paula didiagnosa menderita emboli yang kian memburuk pasca melahirkan lantaran terlalu lama beristirahat di tempat tidur.

Spesial hari ini Google Doodle menampilkan gaya artistik Paula dalam menggambarkan objek sederhana yang bersifat domestik, namun memiliki nilai seni tinggi.
Selamat ulang tahun Paula Modersohn-Becker yang ke- 142 tahun.

(Tribunkaltim.co/ Kay)