Viral di Medsos

Terkuak! Modus Baru Penculikan Anak Lewat Kemampuan Akting, Orangtua Wajib Ekstra Hati-hati

Tidak tanggung-tanggung, pelaku menggunakan berbagai macam modus untuk melakukan aksinya.

istimewa
Ilustrasi - penculikan anak 

Di sinilah kejadian dramatis nan mengerikan mulai terjadi.

Baca: Penculikan Perempuan Model Inggris untuk Dilelang Online Minta Tebusan Rp 4 Miliar

"Tiba-tiba, ibu itu mau gendong anak saya. Dia bilang terima kasih sudah menjaga 'cucunya'. Saya langsung kaget. Saya bilang, 'Ibu! Ini apa-apaan sih!?' Anak laki-laki yang ikut di sampingnya pun, 'Orang jahat! Kembalikan adik saya!' Saya langsung syok anak kecil itu ngomong begitu. Banyak orang liatin saya, kirain saya culik anak. Tiba-tiba ada satu cewek datang, panggil nama anak saya (nama palsu yang tadi saya kasih tahu) dan bilang, 'Duh kamu ke mana aja dari tadi ibu cari-cari! Ayo kita pulang!' Dia ngotot mau gendong anak saya. Saya langsung naik taksi yang ada di depan gerbang, tapi ngerinya, wanita ini ikut naik. Dia tarik-tarik anak saya. Saya peluk anak saya erat-erat. Anak saya pun nangis," tulis wanita itu.

Ia pun tidak punya pilihan lain selain turun dari taksi dan menghadapi orang yang mengaku si ibu balita.

Banyak orang yang mengerumuni dan memandang curiga terhadap wanita yang merupakan ibu kandung si balita.

Meski sudah mengaku bahwa balita tersebut memang anak kandungnya, ibu-ibu tak dikenal itu tetap ngotot ia adalah neneknya.

Ditambah lagi bocah laki-laki yang mengaku kakak si balita merengek, meminta wanita itu untuk mengembalikan 'adiknya'.

Beruntung di tengah kekacauan itu tiba-tiba muncul seseorang yang bertanya sedang ada kejadian apa.

Si ibu-ibu misterius itupun langsung ngotot, mengatakan bahwa cucunya sedang diculik.

Ia bahkan mengungkapkan informasi lengkap mengenai si balita yang didapatnya saat berada di kereta.

Si ibu kandung terkejut dan mulai menanyakan siapa nama lengkap balitanya.

Beruntung sebelumnya ia memberikan nama lengkap palsu sehingga niat ibu-ibu misterius untuk menculik balitanya menjadi gagal.

Baca: Ratusan Siswi Nigeria Korban Penculikan Segera Bersekolah Lagi

"Saya langsung semprot, 'Kalian ini masih punya hati nurani gak!? Bisa-bisanya ajak anak kecil untuk ikut bohong sama kalian culik anak orang! Dosa tahu gak!? DOSA!' Mereka langsung diam gak berani ngomong sepatah kata pun. Saya langsung naik mobil didampingi ayah dan ibu saya lalu pergi," tulis wanita itu.

"Setelah sampai di rumah, sudah agak tenang, kami langsung lapor polisi. Ternyata polisi juga bilang kalau akhir-akhir ini kerap terjadi penculikan anak. Mungkin ini adalah salah satu cara yang mereka gunakan, menargetkan ibu muda yang bawa anak, pura-pura dekat dan mencari kesempatan untuk mengambil anak ketika sang ibu tidak memperhatikan. Untung dari awal saya tidak pernah lengah melepaskan kedua mata dari putri saya," lanjutnya.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved