Viral di Medsos

5 Fakta Seputar Obed Kresna, Presiden Mahasiswa UGM yang Berhasil Mencuri Perhatian di Mata Najwa

Wakil dari UGM menyampaikan pendapatnya dengan kalem namun tetap bijak. Orasi dan sikap dari Obed Kresna Widya Prastita ini dipuji

Istimewa
Kolase - Obed Kresna dan Najwa Shihab 

 TRIBUNKALTIM.CO - Tagar #MataNajwaKartuKuningJokowi menjadi trending topic.

Sejak peristiwa seorang mahasiswa Universitas Indonesia (UI) memberikan kartu kuning dan menyemprit peluit kepada Jokowi.

Saat itu, Jokowi hadir di acara Dies Natalis ke-68 UI.

Tiba-tiba saja, mahasiswa yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI itu berdiri.

Baca: Pamor Ketua BEM UGM Lebih Unggul Ketimbang Zaadit Taqwa, Perhatikan Bedanya saat Jawab Najwa Shihab

Lalu, dia menangkat tangannya dan menunjukkan 'kartu kuning' pada Presiden Jokowi.

Ketua BEM yang bernama Zaadit Taqwa tersebut mengaku melakukan hal tersebut untuk mengkritik pemerintahan Jokowi.

Setelah video tersebut viral, Zaadit pun diundang di acara Mata Najwa.

Dirinya hadir bersama wakil mahasiswa lain dari berbagai Universitas di Indonesia.

Mereka adalah Gafar Revindo Putra dari Universitas Trisakti, Qudsyi Ainul Fawaid dari IPB, Obed Kresna Widya Prastita dari UGM dan Ardi Rasyi Pradana dari ITB.

Kelima mahasiswa tersebut menyampaikan orasi di awal acara Mata Najwa.

Sebagian besar mahasiswa berkoar-koar di depan penonton yang juga sebagian besar adalah mahasiswa.

Namun, wakil dari UGM menyampaikan pendapatnya dengan kalem namun tetap bijak.

Orasi dan sikap dari Obed Kresna Widya Prastita ini dipuji oleh netizen.

Banyak yang berkomentar jika wakil dari UGM itu rasional dan bijaksana dalam menyikapi masalah.

Sosok Obed pun menjadi perhatian netizen.

Yuk lihat 5 fakta Obed Kresna Widya Prastita yang mencuri perhatian di acara Mata Najwa!

1. Berorasi dengan kalem dan santai

obedkresna
instagram.com/obedkresna

Berbeda dengan mahasiswa lain yang berorasi sambil teriak-teriak, Obed menyampaikan pendapatnya dengan penuh wibawa.

Dalam orasinya, Obed mengatakan perpecahan adalah wacana lama, dan juga pendidikan sudah menjadi komoditas.

Obed juga menekankan persatuan bangsa Indonesia yang jangan mau dipecah belah.

2. Dipuji netizen

obedkresna
instagram.com/obedkresna

Sikap Obed dinilai sangat baik oleh netizen Indonesia.

Sebagian besar komentar yang ada di video Youtube episode tersebut memuji Obed.

"Mahasiswa dr UGM...
santai & ingin menyatukan bangsa.
Bagus.."

"UI, ITB, TRISAKTI, dan IPB harus belajar banyak dari UGM dalam hal berfikir secara rasional. Gak hanya modal teriak keras tapi substansi kopong. Bravo UGM"

"Mantap ketua BEM UGM.....substansi nya bagus sekali"

3. Mahasiswa FISIP UGM

obedkresna
instagram.com/obedkresna

Obed adalah ketua mahasiswa UGM Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Polituk.

Dirinya tergabung dalam Korps Mahasiswa Jurusan Politik dan Pemerintahan Fisipol UGM atau KOMAP.

4. Hobi travelling

obedkresna
instagram.com/obedkresna
obedkresna
instagram.com/obedkresna

Dilihat dari foto-foto di akun Instagramnya, tampaknya Obed hobi travelling nih!

Dirinya kerap terlihat mengunjungi berbagai tempat di dalam negeri dan di luar negeri.

5. Fans Band The Killers

obedkresna
instagram.com/obedkresna

Selain aktif di berbagai kegiatan kemahasiswaan, Obed ternyata juga penikmat musik.

Di akun Instagramnya, Obed banyak menulis The Killers sebagai band yang ada di playlist-nya.

Netizen Sebut Obed Lebih Cerdas dari Zaadit

bukan penampilan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI), Zaadit Taqwa, yang paling berkesan.

Netizen ternyata lebih terkesan dengan cara Ketua BEM Universitas Gadjah Mada (UGM), Obed Kresna, memandang persoalan 'Kartu Kuning Jokowi'.

Aksi orasi Obed pada awal segmen Mata Najwa misalnya.

Kala itu Obed lebih memilih berorasi tentang kondisi kelas atau ruang belajar saat ini.

Ia mengritik pendidikan kini ubahnya menjadi komoditas bukan lagi sebagai hak.

Menurut Obet kini pendidikan tinggi kini hanya bisa diakses oleh orang yang memiliki kemampuan financial.

Hal ini berdampak hilangnya logika kemanusiaan di dalam kelas melainkan logika kompetisi.

Hal itu pula kenapa Indonesia mudah diadu domba oleh hal sepele yang berbau identitas seperti ras dan agama.

Berikut video orasi Obed di Mata Najwa selengkapnya, mulai menit ke 8:22.

Selain itu closing statement Obed pun menarik perhartian.

"Bangsa ini mengalami perpecahan.

Orang sekarang yang mengkritik pemerintah disebut anti pemerintah.

Dan orang sekarang yang sering mendukung pemerintah dikatakan pro pemerintah.

Ada perpecahan itu yang kemudian membuat bangsa ini terpecah.

Nah mahasiswa harus menjadi intermedia actor dimana bisa menjadi jembatan keduannya.

Jika dia mengeritik pemerintah bukan dia anti pemerintah.

Begitu pun sebaliknya jika dia mendukung pemerintah bukan berarti mahasiswa pro pemerintah.

Lalu apa yang membuat mahasiswa menjadi intermedia actor yaitu rasa kemanusiaan yang didapat dari hasil belajar kami, dan hidup bersama masyarakat" terang Obed dalam video mulai menit ke 6:10.

Pantauan Tribunstyle.com dari tanda tagar #MataNajwaKartuKuningJokowi, Obed paling banyak menerima pujian dari netizen dibandingkan empat Ketua BEM lainnya.

Misal seperti kicauan @Agungbusby yang menilai Obed menunjukan kritis yang cerdas.

"Presiden Mahasiwa UGM, dan kemudian ITB, paling mencolok malem ini. Kritisnya cerdas" tweet Agung.

Ketua BEM UGM memiliki retorika baik dan menyampaikan pendapat dengan diksi yang tepat.

"Top Ketua BEM UGM. Retorika bagus, diksinya tepat, dan pemahamannya tidak dangkal dalam menyampaikan argumen." tweet @ilhamfhrz.

Apalagi ketika Obed mengatakan bahwa Indonesia kini dekat di jurang perpecahan.

Bahkan memandang presiden pun terpecah.

Padahal menurut Obed mendukung pemerintah bukan berarti pro atau mengkritisi bukan berarti anti pemerintah.

Ia harap pandangan ini dihilangkan agar semua bisa fokus membangun Indonesia bersama-sama.

"BEM UGM juara..!! Bener2 netral.. mendukung bukan berarti pro, mengkritisi bukan berarti kontra yang baik untuk rakyat harus didukung! dan BEM UGM gak cuma bacot, tapi sudah kerja duluan! TOP! " @rinomanullang.

"BEM UGM santai tapi ngena" @paturFriends.
"Keknya cuma BEM UGM yang paling adem & berkualitas , walaupun ia sudah bertindak utk asmat tdk berkoar2 banyak . salut !" @are_fatma.
"Setuju dengan beberapa akun Twitter yang memuji pernyataan Ketua BEM UGM dibandingkan ketua BEM yang lain." @hisyammocha.
Bahkan ada netizen mengatakan Obed adalah calon imam idaman wanita.

"Sumpaaah itu calon imam banget mah BEM UGM, pinternya. Pemikirannya kebhinekaan duh duh ma" @Laririis.

(Tribunstyle.com/Verlandy Donny Fermansah/Talitha Desena)
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved