Kuliner
Imlek, Ini Nih Kue Keranjang yang Selalu Dinanti, Lihat Yuk Cara Pembuatannya
Tahun ini, perayaan Imlek 2569 tahun jatuh pada tanggal 16 Februari 2018 penanggalan masehi.
Ketan pilihan tersebut kemudian dicuci bersih dan ditiriskan, sebelum digiling yang menghasilkan tepung cair.
Selanjutnya tepung tersebut di kurangi kadar airnya dengan alat pres dan mulai di adon dengan gula pasir.
Setelah adonan tercampur, kemudian dimasukkan ke dalam wadah kaleng yang dilapisi plastik dan siap untuk dikukus selama kurang lebih 14 jam sampai benar-benar jadi dan berwarna kemerahan.

Proses pembuatan kue keranjang di industri rumah tangga milik Tan Joe Lie di di Jalan Veteran Gang Syukur 3, Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (8/2/2018). Kue keranjang merupakan penganan khas berbahan dasar ketan dan gula pasir yang selalu tersaji setiap perayaan Imlek.
Untuk tahun ini, Ali agak mengurangi produksinya karena harga bahan baku yang naik dari tahun-tahun sebelumnya, sehingga mempengaruhi harga jual di pasaran.
Ali mengaku memiliki resep rahasia keluarga yang diwariskan dan masih dipertahankan hingga saat ini untuk tetap menjaga kualitas dan rasa.
Dalam proses produksinya pun, Ali hanya melibatkan pihak keluarganya saja.

Proses pembuatan kue keranjang di industri rumah tangga milik Tan Joe Lie di di Jalan Veteran Gang Syukur 3, Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (8/2/2018). Kue keranjang merupakan penganan khas berbahan dasar ketan dan gula pasir yang selalu tersaji setiap perayaan Imlek.
Proses pembuatannya pun tak sembarangan dan memiliki pantangan.
Misalnya, perempuan yang sedang haid ataupun baru saja habis melayat orang meninggal tidak boleh ikut membantu mengerjakan kue ini, karena diyakini kue tersebut tidak akan jadi sempurna.
“Pasti kuenya tidak masak, hasilnya putih semua tidak akan berwarna merah. Atau kuenya menjadi cair semua, tidak akan beku walau di kukus berhari-hari,” katanya.

Kue keranjang yang siap dipasarkan di Jalan Veteran Gang Syukur 3, Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (8/2/2018). Kue keranjang merupakan penganan khas berbahan dasar ketan dan gula pasir yang selalu tersaji setiap perayaan Imlek.
"Tahun lalu kami tidak produksi karena bertepatan dengan berpulangnya ayah kami, sehingga kami memutuskan untuk tidak membuat kue keranjang," ujar Ali.
Kue hasil produksi Ali ini dipasarkan di beberapa kabupaten di Kalimantan Barat sesuai dengan pesanan.
Harga eceran yang dipatok Ali sebesar Rp 25.000 untuk setiap kilogramnya. Satu biji kue tersebut beratnya sekitar setengah kilogram. (Kompas.com/Yohanes Kurnia Irawan)