Empat Pendamping Desa yang Lolos Bertugas di Kutim dan Berau Ini Dikirim ke Jakarta
Rekrutmen dilakukan melalui seleksi terbuka oleh Pejabat Pengadaan Barang Jasa (PPBJ) yang ditetapkan Dirjen Pembangunan Kawasan Perdesaan.
Penulis: Rafan Dwinanto |
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Rafan A Dwinanto
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Empat dari 11 pelamar Tenaga Pendamping Kawasan Perdesaan (TPKP) Kaltim, akhirnya diumumkan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) RI Ditjen Pembangunan Kawasan Perdesaan.
“Dari 11 orang mengikuti seleksi aktif mengerucut menghasilkan empat nama yang dianggap layak menjadi TPKP. Selebihnya ditetapkan menjadi cadangan persiapan ketika kembali terjadi kekosongan TPKP di wilayah Kaltim,” kata Kepala Seksi Pengembangan Kawasan Perdesaan, DPMPD Kaltim, Dakwan Diny, Senin (12/2/2018).
Dakwan mengatakan, pengumuman dilakukan via Surat Ditjen Pembangunan Kawasan Perdesaan tertanggal 31 Januari 2018.
Surat ditujukan kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim untuk kemudian diumumkan secara resmi pada papan pengumuman Kantor DPMPD Kaltim.
Menurut Dakwan, empat nama yang lolos ini yakni Normi Huzaimah sebagai Pendamping Manajemen dan M Nursyah sebagai Pendamping Teknis di Kabupaten Kutai Timur. Selanjutnya Suardi sebagai Pendamping Manajemen dan Ika Anggraini sebagai Pendamping Teknis di Kabupaten Berau.
“Setelah ini keempat orang yang dinyatakan lolos tersebut akan dikirim ke Jakarta untuk mengikuti pembekalan pratugas. Rencananya pembekalan akan dilakukan pekan depan dengan harapan segera dapat melaksanakan tugas di lokasi penempatan,” kata Dakwan.
Baca juga:
Ini Alasan Telkomsel Beri Aplikasi Gratis untuk Universitas Terbesar di Kaltim
Jumlah Penduduk Berau Diprediksi Terus Bertambah, Ini Faktor Pemicunya
Memenuhi Syarat, Empat Paslon Dinyatakan Lolos Berlaga di Pilkada Tarakan
Sekadar informasi, Kemendes PDTT RI melalui Direktorat Kerjasama dan Pengembangan Kapasitas Dirjen Pembangunan Kawasan Perdesaan melakukan Rekrutmen TPKP 2018. Lowongan dibuka untuk mengisi kekurangan 38 orang TPKP yang ditempatkan di 21 kabupaten/kota dari 9 provinsi se Indonesia yang akan dilakukan penempatan.
Rinciannya 19 orang Pendamping Bidang Manajemen dan 19 orang Pendamping Bidang Teknis. Khusus Kaltim, terjadi kekosongan di dua kabupatan, yakni Kutai Timur dan Berau. Rinciannya Kutai Timur dua orang TPKP dan Berau dua orang TPKP. Dari formasi yang ada setidaknya terdapat 20 orang pelamar yang mendaftar dan hanya 11 orang yang dinyatakan lolos seleksi pasif untuk mengikuti seleksi aktif.
Rekrutmen dilakukan melalui seleksi terbuka oleh Pejabat Pengadaan Barang Jasa (PPBJ) yang ditetapkan Dirjen Pembangunan Kawasan Perdesaan. Ini merupakan kegiatan pendampingan kawasan perdesaan di 72 kabupaten/kota termasuk di dalamnya Kawasan Perdesaan Priorotas Nasional (KPPN) yang tersebar di 30 provinsi.
Rekrutmen dilakukan untuk memenuhi kebutuhan 144 orang TPKP dengan pembagian setiap kabupaten/kota ditempatkan dua orang, yakni satu orang pendamping bidang manajemen dan satu orang pendamping bidang teknis.
Kondisinya saat ini baru tersedia sebanyak 106 Tenaga Pendamping Pembangunan Kawasan Perdesaan yang merupakan pendamping kawasan 2017 dinilai memiliki kinerja baik dari hasil evaluasi kinerja DIrektorat Kerjasama dan Pemengembangan Kapasitas. Artinya masih kurang 38 orang untuk mengisi kekosongan di beberapa kabupaten/kota se Indonesia. (*)