Kesehatan Seks
Benarkah Posisi Misionaris Tingkatkan Peluang Hamil? Mitos atau Benar, Ini Penjelasannya
Lantas, apakah kita perlu mengangkat kaki setelah berhubungan seks dan tidak bergerak selama 10 menit?
Demikian juga jika seseorang tidak ingin hamil, melompat-lompat setelah berhubungan seks tidak akan membantu menghindar dari kehamilan.
Tentu, saat seseorang berdiri setelah berhubungan seks, cairan mani akan keluar. Tapi sebenarnya itu bukan masalah.
“Ada jutaan sperma dalam satu tetes air mani. Dan sperma yang paling ulet, tahu arah, dan sehatlah yang bisa bertemu sel telur."
Baca: Amien Rais dan Tokoh Alumni 212 Bakal Hadiri Tabligh Akbar Pagi Ini di Solo
Baca: VIDEO - Eksotisme Gugusan Pulau Karang di Teluk Kabui Raja Ampat
"Jadi meski ada yang keluar, itu pasti bukan sperma yang terbaik,” kata dia.
Streicher menambahkan, faktor yang memengaruhi kesuburan adalah usia. Secara biologis, usia 20an adalah masa puncak kesuburan, sehingga peluang hamil pada usia ini sangat besar.
Namun, tidak perlu khawatir, sebab seseorang tetap bisa hamil meski usia sudah di atas kepala dua.
Hanya saja peluang untuk hamil menurun seiring bertambahnya usia.
Alat Tes Ovulasi
Baca: Ganjar Pranowo Jenguk Ani, Sang Ibu yang Kisahnya Viral karena Dirawat Anaknya Seorang Diri
Baca: VIDEO - Nyanyian Bocah-bocah Raja Ampat, Obat Pelipur Lara Para Wisatawan
Nah, jika kita ingin meningkatkan kemungkinan hamil, Streicher menyarankan untuk menggunakan alat tes ovulasi selama tiga bulan.
Alat ini sangat membantu, karena kebanyakan wanita tidak tahu kapan mereka berovulasi.
Jika tidak juga hamil, kunjungi dokter untuk menentukan apakah diperlukan pengujian tambahan.