Waspada KLB Difteri

DKK Balikpapan Targetkan Juni Selesai Vaksin Difteri

Kepala DKK Balikpapan Balerina JPP mengatakan, status Kejadian Luar Biasa (KLB) Difteri di Kota Balikpapan masih berlanjut.

Penulis: Siti Zubaidah |
Facebook
Ilustrasi - Seorang anak menangis dan harus dipegangi saat disuntik vaksin difteri di Sekretariat DPW PPP Kaltim, Jl Juanda Samarinda, Kamis (18/1/2018). Kegiatan dalam rangka peringatan Hari Lahir PPP ke-45 ini dikuti sekitar 200 orang warga. 

Laporan wartawan Tribun Kaltim, Siti Zubaidah

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Perkembangan difteri menjadi prioritas Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan.

Melihat seriusnya penyebaran vaksin yang dilakukan DKK hingga ke seluruh sudut kota Balikpapan, Selasa (27/2/2018).

Kepala DKK Balikpapan Balerina JPP mengatakan, status Kejadian Luar Biasa (KLB) Difteri di Kota Balikpapan masih berlanjut.

Walau di Kota lain seperti Samarinda sudah dicabut.

Baca: Duh Miris. . . Kekurangan Guru, Ratusan Murid SD Cuma Bermain di Luar Kelas

"Balikpapan belum, karena masih ada beberapa daerah yang belum divaksin. Outbreak Response Imminization (ORI) pun masih terus berjalan," kata Balerina.

Disampaikan Balerina, kini dua wilayah di Kecamatan Balikpapan yang baru mendapatkan vaksin keseluruhan, namun sisanya belum.

Baca: Dulu Megah, Lihat Sekarang Kondisi Wisma Tamu di Gunung Pancur Milik Pemprov Kaltim

"Kita lihat habis selesai ORI baru dicabut, kita masih mau ORI kedua. Targetnya sampai bulan Juni. Nanti kalau targetnya Bulan Juni ORI selesai maka status KLB Difteri di Balikpapan dicabut. Sudah tidak ada lagi kasusnya," kata Balerina.

Saat ini DKK Balikpapan fokus melakukan ORI dibagian Timur dan Barat, khusus untuk usia 1 bulan sampai TK dan SD.

Baca: Tiang Listrik Ambruk di Bukit Cinta, Hati-hati Melintas Ya. . .

"Kemarin itu untuk SMA dan SMP sudah, nanti lanjut lagi didaerah lain, kita harus selesaikan semuanya," ujarnya.

Seperti berita sebelumnya sebanyak 30 ribu anak di Balikpapan akan divaksin.

Baca: Nostalgia Wisma Tamu Gunung Pancur, Suasana Asri dan Indah Gubernur Ardans pun Betah Menginap

Saat ini kasusnya ada 3 orang yang positif dengan 22 kasus. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved