Pilgub Kaltim 2018
Geliat Politik Pasca Nusyirwan Wafat, Sofyan-Rizal Bakal Jadi Duet Kuat?
Digantinya Cawagub dua partai koalisi tersebut, usai wafatnya Nusyirwan Ismail, pada Selasa (27/2/2018) kemarin.
Ini Tiga Alasan NasDem Kaltim Hanya Usulkan Nama Rizal Effendi untuk Gantikan Nusyirwan
Dianggap Tak Loyal, DPP PDIP Pecat Awang Ferdian
Suami Rayu Istri Agar Tak Gugat Cerai, Biduan Elekton Mengamuk Pecahkan Kaca Mobil
Jatanras Polda Kaltim Ungkap Sindikat Curanmor Lintas Kota di Kaltim, Begini Nasib Pelakunya
Siap Bersaing dengan Siapapun
Masuknya kembali nama Rizal Effendi dalam pencalonan Cawagub Kaltim menggantikan Nusyirwan Ismail juga ikut dikomentari beberapa paslon dari partai koalisi lainnya. Hal ini Tribun konfimasikan Rabu (28/2/2018) malam.
Diketahui, banyak kalangan, terutama kalangan elite, menilai nama Andi Sofyan Hasdam-Rizal Effendi bisa menjadi saingan berat dalam Pilkada mendatang.
Pasalnya, dari geografis serta pengalaman pemilih, keduanya meruapakan tokoh dari dua kota besar di Kaltim.
Andi Sofyan Hasdam adalah Walikota Bontang dua periode, begitu juga Rizal Effendi yang dua kali sukses maju sebagai Walikota Balikpapan.
Itu belum ditambah lagi dengan modal, istri dari Andi Sofyan, Neni Moerniaeni, yang menjabat Walikota Bontang saat ini, serta adanya pemilih dari Samarinda yang masih melihat harapan Almarhum Nusyirwan pada Andi Sofyan Hasdam.
“Saya dengar isu saja. Apa sudah valid?,” ucap AwangFerdian saat dikonfirmasi terkait adanya proses penggantian Cawagub dari partai nomor urut 1 tersebut.
Awang Ferdian menyatakan, apapun kondisi nantinya, tak akan mempengaruhi proses serta kerja keras Jaang-Ferdi dalam menangkan Pilkada Kaltim.
“Semenjak saya memutuskan untuk maju berpasangan dengan Pak Syaharie Jaang, saya sudah siap lahir batin untuk bersaing dengan siapapun,” ucapnya.
Jika pun nanti Rizal maju, paling tidak akan ada perubahan rencana dalam meraup kantong suara pemilih bagi paslon Jaang-Ferdi.
“Tentunya kami akan evaluasi dan siapkan strategi-strategi dalam rangka pemenangan, khususnya di Balikpapan dalam rangka menyikapi situasi yang berkembang,” ucapnya.