Belum Ditempati Plafon di Sekolah Ini Sudah Rusak

Laporan wartawan Tribun Kaltim, Junisah

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Sungguh ironis kondisi SDN 048 Kelurahan Juata Kecamatan Tarakan Utara, saat Tribun melakukan kunjungan ke sekolah ini, Kamis (1/3/2018).

Dari kejauhan terlihat bangunan sekolah berlantai dua ini sangat bagus.

Namun saat bangunan sekolah ini dilihat lebih dekat dan diperhatikan, terlihat beberapa plafon di luar bangunan sekolah hancur dan rusak.

Bukan itu saja lantai keramik yang berada di lantai II bangunan sekolah tersebut juga mengalami retak-retak.

Pantauan Tribun, plafon yang rusak tersebut harus segera diperbaiki. Pasalnya beberapa plafon sudah ada yang rusak.

Baca: Ogah Kecewa Dua Kali, Rizal Effendi tak Mau Grusa-grusu Langsung Bilang Yes!

Apabila ini dibiarkan, dikhawatirkan jika ada angin kencang plafon ini jatuh ke bawah dan dapat melukai murid-murid SDN 048.

Ketua Komite SDN 048 Juata Laut Abdul Haris mengungkapkan, kerusakan plafon ini telah terjadi sebelum sekolah ini ditempati.

“Jadi sebelum sekolah ini ditempati anak-anak plafon sudah rusak. Terus dua minggu setelah ditempati kerusakan plafon tambah parah,” ucapnya.

Baca: 2030, Jakarta Akan Tenggelam! Ini Video Berisi Fakta-fakta yang Diunggah Najwa Shihab

Haris mengatakan, sejak tahun 2015 sekolah ini ditempati, belum pernah ada perbaikan plafon.

Oleh karena itu di Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Tarakan Utara, ia sebagai Ketua Komite SDN 048 Juata Laut mengusulkan perbaikan plafon sekolah.

“Sudah saya usulkan ke Musrenbang kecamatan dan kami berharap perbaikan plafon ini bisa dibantu. Kalau perbaikan plafon ini tidak dilakukan, kami khawatir plafon yang rusak dapat melukai anak-anak. Untuk perbaikan plafon ini kami anggarakan dana sebesar Rp 50 juta,” ujarnya.

Kepala SDN 048 Yusran, menambahkan, selain perbaikan plafon pihaknya juga berharap ada bantuan pembangunan mussola, kantin, aula pertemuan, hingga lapangan futsal.

Baca: BREAKING NEWS - Warga Daksa Geger, Seorang Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri!

Pasalnya sekolah ini masih memiliki luas lahan 1 hektar yang bisa dibangun infrastruktur lainnya.

“Kami berharap dibantu mushola, kantin dan aula pertemuan. Sebab saat ini kami tidak memilikinya. Untuk kantin saja kami bangun swadaya masyarakat. Sedangkan untuk pertemuan dengan wali murid kami lakukan
di ruangan kelas, karena tidak ada aula pertemuan,” ujarnya.

Sementara itu, terlihat Persatuan Wanita Patra PT Pertamina EP Asset 5 memberikan bantuan kepada murid-murid SDN 048 dengan melakukan pemeriksaan gigi, cuci tangan bersama hingga penyuluhan Perilaku Hidup
Bersih Sehat (PHBS).

“Kita berharap bantuan yang kami berikan ini dapat bermanfaat bagi anak-anak untuk menjaga kebersihan agar tetap sehat. Tak hanya itu, apa yang menjadi keluhan kepala sekolah akan saya sampaikan ke kantor
PT Pertamina EP Asset 5,” ujar istri General Manager PT Pertamina EP Asset 5, Irma Zuhri. (*)