Ingat Wisudawan Terbaik Anak Pengayuh Becak? Begini Kondisi Keluarganya Setelah Raeni Dapat Kerja

Bahkan, dia masih ingat kalau dulu suka makan kecap dan kerupuk atau kecap dengan tempe, sesekali dengan telur.

Humas Unnes/Lintang Hakim
Raeni menuju Auditorium Universitas Negeri Semarang, Jawa Tengah, Selasa (10/6/2014), diantar sang ayah, Mugiyono, dengan becak yang menjadi sumber nafkah keluarga mereka. 

Melainkan menjadi penjaga malam, dan mengantar jemput seorang anak mantan Bupati Kendal berangkat ke sekolah.

Raeni sangat bersyukur sebab melalui pendidikan dan pekerjaan dia bisa mengangkat derajat keluarganya.

Bahkan, dia masih ingat kalau dulu suka makan kecap dan kerupuk atau kecap dengan tempe, sesekali dengan telur.

Untuk makan daging, Raeni dan keluarganya biasanya menunggu saat lebaran.

Tetapi, rasa syukur menjadikan setiap tahapan dalam kehidupan adalah nikmat yang tidak terhingga.

"Tentu untuk mencapai kesejahteraan secara ideal, kami masih dalam proses, karena saya baru 1 tahun bekerja dan saya sangat bersyukur mendapatkan pekerjaan yang dapat memenuhi kebutuhan tidak hanya secara material tetapi juga kebutuhan sosial” ungkap Raeni.

Raeni berpesan pada generasi muda untuk tetap semangat mengejar mimpinya.

Tetap belajar, sebab belajar bisa dilakukan di mana pun dan kapan pun.

Secara pribadi, Raeni jarang mentarget waktu belajar.

Tetapi yang dia targetkan adalah aktivitas utama bisa dipenuhi atau tidak.

Aktivitas tersebut meliputi waktu untuk menyelesaikan tugas, berdiskusi, berkumpul dengan keluarga dan aktivitas sosial.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Raeni, Anak Pengayuh Becak yang Jadi Wisudawati Terbaik Itu Akan S3 di Inggris",

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved