Ini Dia 6 Fakta soal Siswa SMP yang Aniaya Gurunya hingga Dirawat di Rumah Sakit
Fadilah menangis karena tak menyangka mendapat perkataan kasar dari muridnya. Nah, Nuzul sebagai Wakil Kepala Sekolah kemudian menasihati NF.
TRIBUNKALTIM.CO - Nuzul Kurniawati (49), guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) Darrusalam, Kecamatan Pontianak Timur, Nuzul Kurniawati menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh muridnya berinisial NF, Rabu (7/3/2018) sekitar pukul 10.00 WIB.
Akibatnya, Nuzul harus dirawat di rumah sakit.
Dilansir dari Tribun Pontianak, berikut Grid.ID rangkum 6 fakta insiden ini
1. Main game
Insiden ini berawal saat pelajaran yang diampu oleh Fadilah.
Nah, saat pelajaran NF sedang bermain game.Fadilah menegurnya dan NF tidak terima hingga mengeluarkan kata-kata kasar.
Fadilah menangis karena tak menyangka mendapat perkataan kasar dari muridnya.
Nah, Nuzul sebagai Wakil Kepala Sekolah kemudian menasihati NF.
Baca juga:
KONI Kaltim Sudah Serahkan Dana TC Desentralisasi ke Cabor, Ini Besarannya
Tak Terima Ditegur karena Main Ponsel di Kelas, Murid SMP Pukul Gurunya Pakai Kursi
Heboh Dikabarkan Gantung Sepatu, Begini Klarifikasi Leicester City tentang Riyad Mahrez
Inilah Lima Fakta yang Tersaji Setelah Si Nyonya Tua Kalahkan Tottenham Hotspur di Wembley
2. Pukul pakai kursi dan lempar ponsel
NF tetap tidak mengubris saat dinasehati Nuzul.
Nuzul kemudian mengambil ponsel NF.
Setelah itu NF mengambil kursi dan dipukulkan ke Nuzul.
Ponsel NF yang diambil Nuzul itu terjatuh.
Saking tak terimanya, NF melemparkan posnelnya ke Nuzul dan terkena di telinga bagian bawah.
3. Siswa yang pukul guru tak bisa ditahan
Pihak Nuzul melakukan laporan atas insiden ini ke polisi.
Kapolesek Pontianak Timur, Kompol A Hafidz membenarkan adanya laporan yang masuk.
"Memang benar adanya laporan dari pihak guru terkait menjadi korban pemukulan. Saat ini yang bersangkutan tengah berada di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan," ujar Hafidz, Kamis (8/3/2018) dikutip dari Tribun Pontianak.
Polisi sudah mengamankan NF dan sudah dilakukan pemeriksaan.
Namun, NF tidak boleh ditahan.
Hal itu karena NF masih anak di bawah umur.
Menurut Hafidz setelah pemeriksaan, NF akan dititipkan di Pusat Layanan Anak Terpadu (PLAT) milik Pemkot Pontianak.
4. Siswa anak yatim
NF, siswa yang menganiaya gurunya itu adalah anak yatim.
Hal itu dikatakan sendiri oleh ibu guru Nuzul.
Baca juga:
10 Orang Terkaya Tahun 2018 Versi Forbes, Bill Gates Dibalap Pengusaha Lapak Online
Tak Punya Psikolog, Pemkab Terpaksa Datangkan dari Luar Daerah
Jonan Resmikan PLTU Tanjung Bara dan Excess Power KPC, Janji Bantu Penuhi Kebutuhan Listrik Kutim
Forbes Rilis Daftar Orang Terkaya Seantero Nusantara, Simak Daftarnya
5. Maaf dari guru
Nuzul sudah memaafkan perbuatan siswanya itu.
"Ibu memaafkan dia. Dia kan tugas kita, untuk membimbing dia lebih baik. Kalau awalnya kasar, mudah-mudahan lebih lembut hatinya," kata Nuzul.
Tak hanya itu, Nuzul juga masih menyayangi muridnya tersebut.
6. Proses hukum masih berlanjut
Walau begitu, pihak keluarga Nuzul tetap melanjutkan proses hukum yang ada.
Padahal Nuzul sendiri mau menyelesaikan kasus ini dengan kekeluargaan.
Tapi, suami Nuzul, Nur Kholis (55) dan keluarga tetap melanjutkan proses hukum.
Terkait penyelesaian melalui jalur kekeluargaan, dia tegaskan terpenting saat ini harus dilanjutkan pada proses hukum terlebih dahulu.
"Soal nanti bertemu, berdamai, itu bisa saja terjadi. Biar untuk pelajaran dulu, dukungan dari kawan-kawan guru semuanya kalau kasus ini lanjutkan dulu" ujar Nur Kholis. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 6 Fakta Siswa SMP di Pontianak yang Aniaya Gurunya hingga Masuk Rumah Sakit