Selain Putri Asli Kaltim, Anggota Kowad Cantik Ini Ternyata Bertabur Prestasi di Bidang Menembak
Satu di antaranya wanita yang berkarir di dunia militer mampu menorehkan prestasi dalam perlombaan menembak di kancah nasional
Penulis: Budi Susilo | Editor: Januar Alamijaya
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO BALIKPAPAN - Bertepatan 8 Maret ini, masyarakat dunia selalu merayakan Hari Perempuan Internasional sebagai pesan bahwa eksistensi perempuan sangatlah penting.
Posisi wanita dalam kancah kehidupan masyarakat tak boleh dipandang sebelah mata. Perannya sangat menganggumkan.
Satu di antaranya wanita yang berkarir di dunia militer mampu menorehkan prestasi dalam perlombaan menembak di kancah nasional.
Baca: Mahfud MD Semprot Gabriel Mahal Karena Merekam Diam-diam, Suruh Datang ke Lantai 3 hotel
Wanita ini bernama Elpri Udam asli putra daerah yang lahir dan besar di Kalimantan Timur dari
satuan Paldam VI Mulawarman Kota Balikpapan. Dirinya berstatus sebagai Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) Kodam VI Mulawarman.
"Ikut lomba saya berhasil meraih medali. Usaha saya tidak sia-sia, saya mampu dapat medali sendiri," tuturnya kepada Tribunkaltim.co pada Kamis (8/3/2018) siang di Makodam Mulawarman.
Ia mengikuti perlombaan Piala Panglima TNI yang telah dilaksanakan pada 16 Desember sampai 22 Desember tahun 2017 di lapangan tembak Wing I Paskas, Halim Perdana Kusuma, Kota Jakarta.
"Sebelum ikut lomba terus berlatih. Semangat berlatih, optimis bisa pulang bawa medali. Ya ternyata impiannya benar. Bersyukur pada Tuhan saya bisa raih kemenangan," ujarnya.
Baca: Astaga, Murid SMP Aniaya Gurunya, Dilempar Ponsel dan Kursi
Kowad Elpri mendapatkan medali perorangan di Match 7 stage 1. Juara 3 peroleh Perunggu.
Saat di stage 3 dapat juara dua peroleh medali perak, dan champion perorangan atau overall individual dapat urutan nomor tiga.
Dan lagi di stage 4, Elrpi peroleh plat baja secara maksimal, mampu sabet juara satu mendapat medali emas.
"Iya, ini pengalaman pertama kali saya ikut Piala Panglima TNI," ungkap perempuan asal Desa Long Pejeng, Busang, Kabupaten Kutai Timur, Kaltim ini.
Baca: Ternyata Ibu-ibu Punya Peran Vital dalam Menekan Peredaran Narkoba, Ini Penjelasan BNN
