Kerjanya Sama Tapi Dia Kok Lebih Makmur? Terungkap Inilah Rahasia Menjadi Kaya!
Pernahkah Anda bertanya mengapa beberapa teman terlihat lebih makmur? Padahal, mungkin Anda dan teman-teman mengawali karir dalam posisi yang sama.
Baca: Kompak Deddy Corbuzier dan Mantan Istri Sindir Dirinya, Ini Sikap yang Ditunjukkan Chika Jessica
Setiap baat didistribusikan secara normal pada tingkat rata-rata, dengan beberapa standar deviasi.
Maksudnya adalah, setiap individu dalam simulasi tersebut memiliki beberapa bakat.
Tapi, sebagai catatan tidak ada yang memiliki jumlah bakat lebih besar atau lebih kecil.
Setiap individu juga memulai dengan tingkat kekayaan yang sama.
Selanjutnya, peristiwa acak dimasukkan ke dalam simulasi tersebut.
Peristiwa-peristiwa ini bisa menjadi cara untuk menambah atau mengurangi tingkat kekayaan para individu tersebut, bergantung pada tingkat keberuntungan masing-masing individu.
Setelah dianalisis, distribusi kekayaan dalam simulasi tersebut mirip dengan yang terjadi di dunia nyata.
Dengan kata lain, hanya 20 persen orang yang memiliki 80 persen jumlah kekayaan keseluruhan.
Untuk memastikan integritasnya, para peneliti mengulangi proses simulasinya beberapa kali.
Tapi hasil yang diperoleh kurang lebih sama.
Selain itu, para peneliti menemukan bahwa 20 persen orang terkaya bukanlah orang yang paling berbakat.
"Kesuksesan maksimal tidak pernah bertepatan dengan talenta maksimal, begitu pula sebaliknya," ungkap para peneliti.
Faktanya, orang terkaya tersebut merupakan orang dengan bakat rata-rata kebanyakan orang.
Selain itu, mereka adalah orang yang banyak mengalami peristiwa beruntung dalam simulasi tersebut.