Awas Menyesal, Ini Perbedaan Xiaomi Garansi Resmi dan Garansi Distributor

Xiaomi garansi distributor itu masuk ke Indonesia lewat importir umum, atas izin resmi dari kementrian terkait.

TechinAsia
Xiaomi 

 ROM ini bisa dibilang sistem Android yang ada di ponsel dan menjalankan semua fiturnya.

 Namanya juga ROM versi Tiongkok , maka biasanya hanya ada bahasa Tiongkok  dan Inggris.

 ROM versi Tiongkok ini biasanya juga tak ada Google Play Store, tapi memakai Android Store ala Tiongkok .

 Hal ini karena layanan Google diblokir di Tiongkok, termasuk juga aplikasi sosial media lain seperti Facebook, Twitter, WhatsApp,

 Berikutnya, ROM Tiongkok ini tak bisa update MIUI, karena sudah dikunci pada ROM versi sana, sementara kita memakainya di Indonesia.

 Hal ini tentu saja merugikan, karena kita sebagai pengguna tak bisa menerima perbaikan-perbaikan yang diberikan lewat update.

 Update ini bisa dinikmati Xiaomi ROM global, berupa perbaikan beberapa fitur dan kinerjanya.

Saat ini, Xiaomi garansi distributor ini umumnya sudah ada bahasa Indonesia dan ada Google Play karena dibekali ROM distributor.

 Masalahnya, ROM distributor ini tetap tak bisa menerima update, jadi ya terima saja kinerja apa adanya.

Baca: Bunker Kiamat Seharga Rp 344 Miliar Selesai Dibangun, Lihat Bagian Dalamnya

 2. ROM tidak stabil

Karena disediakan oleh distributor, maka ROM distributor ini tidak sebagus  ROM global yang memiliki engineer dan programmer handal.

Banyak pengguna menemui masalah dengan ROM distributor ini.

 Masalahnya mulai dari tiba-tiba ada aplikasi terinstall otomatis, hape restart sendiri, hape tiba-tiba mati, dan masalah lainnya.

Karena masalah ada di ROM distributornya, maka solusi paling ampuh yaitu diisi (flashing) dengan ROM global.

Halaman
123
Sumber: Intisari
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved