Awas Menyesal, Ini Perbedaan Xiaomi Garansi Resmi dan Garansi Distributor

Xiaomi garansi distributor itu masuk ke Indonesia lewat importir umum, atas izin resmi dari kementrian terkait.

TechinAsia
Xiaomi 

 Caranya memang cukup rumit sehingga butuh skill dan aplikasi yang khusus.

 Kalau sampai salah flashing, bisa terjadi mati total

Baca: Bunker Kiamat Seharga Rp 344 Miliar Selesai Dibangun, Lihat Bagian Dalamnya

 3. Layanan Purna Jual

 Ini perbedaan yang terlihat nyata. Dengan Xiaomi garansi resmi, jika ada masalah apa pun tinggal klaim garansinya ke service center Xiaomi.

 Kalau belum tahu, service center Xiaomi kini ada di banyak kota di seluruh Indonesia.

 Mulai dari kota besar hingga kota kecil seperti Pati, Pekalongan, Aceh, Palu, Jember, Solo, Kediri, Manado, Samarinda, dan seterusnya.

 Hal ini tentu memudahkan kamu kalau bertemu masalah dengan Xiaomi kamu.

 Kalau Xiaomi garansi distributor, kamu harus membawanya ke toko tempat membelinya. Baru setelah itu, toko akan mengirimkannya ke distributor yang tak jelas di mana lokasi servisnya.

Yang jelas, hal itu memakan waktu yang lama, dan belum tentu masalahnya selesai. Singkatnya, kalau kamu pegang Xiaomi garansi distributor, terima saja apa adanya.

Kalau ada masalah, kamu bisa berusaha sendiri ke tempat servis hp biasa, atau gabung dengan komunitas.

 Itu lebih baik daripada berharap pada servis di distributor. (Wahyu Subyanto)

Artikel ini pernah tayang di Nextren.id dengan judul "Ini Perbedaan Xiaomi Garansi Distributor vs Garansi Resmi, Hati-Hati Ya!"

Sumber: Intisari
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved