Edisi Cetak Tribun Kaltim

Dikemas dalam Kotak Tisu dan Bedak, Wanita Cantik Bawa Sabu 1,08 Kg di Bandara Juwata Tarakan

Setelah diperiksa, petugas menemukan dua bungkus sabu dengan berat 1 kg lebih dikemas dalam kotak tisu basah

Penulis: tribunkaltim | Editor: Januar Alamijaya
Tribun Kaltim

"Petugas kami bekali pengetahuan security wearnes atau profiling yang bisa memantau gerak gerik calon penumpang yang mencurigakan," katanya.

Dengan penemuan ini, berarti dalam tiga bulan ini, petugas Avsec Bandara Juwata Tarakan berhasil mengagalkan tiga kali penyelundupan sabu yang dibawa calon penumpang melalui Bandara Juwata Tarakan.

"Ini keberhasilan petugas Avsec kita yang jeli melihat gerak-gerik calon penumpang yang mencurigakan," katanya.

Baca: Tak Seperti yang Ditulis Wikipedia, lalu Berapa Usia Roro Fitria? Ini Berdasarkan Akte Kelahiran

Mengkhawatirkan

Kamis (8/3) pekan lalu, Satuan Resnarkoba Polres Tarakan memusnahkan barang bukti narkoba jenis sabu sebanyak 2.571,04 gram dari 12 orang tersangka. Sabu dimusnahkan dengan cara dilarutkan di dalam air .

Empat orang tersangka diberikan kesempatan memusnahkan sabu miliknya sendiri. Sedangkan tersangka lainnya hanya bisa diam melihat sabu-sabu tersebut dimusnahkan.

Dari 12 tersangka yang sabunya dimusnahkan, tersangka AR paling banyak memiliki sabu yaitu seberat 1.148,25 gram. Disusul SD bersama tiga rekannya seberat 1.084,7 gram yang ditemukan di hotel dan lahan kosong, Jalan Yos Sudarso.

Baca: AS Roma Vs Shakhtar Donetsk, Tertekan di Babak Awal, Gol Edin Dzeko Bawa Kemenangan AS Roma

Kaporles Tarakan AKBP Dearystone Supit melalui Kasat Narkoba Iptu Bahrul Ulum mengungkapkan, barang bukti yang dimusnahkan ini hasil tangkapan mulai Januari hingga Maret.

Melihat banyaknya sabu yang dimusnahkan menandakan peredaran narkoba di Kota Tarakan saat ini sangat mengkhawatirkan.

"Peredaran narkoba di Tarakan ini sangat mengkhawatirkan, karena dua bulan saja ada 2,5 kilogram sabu yang dimusnahkan. Berarti indikasi kami masih banyak peredaran narkoba di Kota Tarakan yang masih belum terungkap," ujarnya.

Baca: Jadwal Siaran Langsung dan Prediksi Barcelona vs Chelsea, Leg 2 Babak 16 Besar Liga Champions

Menurut Bahrul, masih adanya peredaran narkoba di Tarakan, karena kota ini berdekatan dengan negara tetangga. Selama ini berdasarkan pengakuan dari para tersangka menyatakan narkoba didatangkan dari negara tetangga yakni Malaysia.

Untuk mengantisipasi peredaran narkoba, ia selalu mensosisialisakan kepada masyarakat tentang bahayanya narkoba. Bahkan pihaknya juga menitip pesan kepada babinsa dan kamtibmas untuk juga melakukan sosialisasi ini.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved