Darurat Narkoba
Ombudsman Kaltara Bawa Sampel Beras yang Dikonsumsi Napi, untuk Apa?
Dalam kunjungan ini Ombudsman Kaltara melihat-lihat langsung ruangan tahanan bagi para narapidana (napi) baik pria dan wanita.
Penulis: Junisah |
Selain itu kata Ibramsyah, pihaknya juga mengambil sampel beras yang dikonsumsi para napi, untuk mengetahui beras yang dikonsumsi para napi layak atau tidak.
“Kita akan periksa berasnya, layak atau tidak. Kalau tidak layak yah akan kita bantu mengatasi permasalahan ini,” katanya.
Baca: Bangun Tiga Jembatan dan 13 Jalan Desa; Kondisi Defisit, Pembangunan Tetap Berlangsung
Mengenai kapasitas di ruang tahanan yang over kapasitas, menurut Ibramsyah, permasalahan over kapasitas terjadi di semua lapas di Indonesia.
Melihat kondisi inilah, seharusnya pemerintah daerah dan pemerintah provinsi turut membantu lapas.
“Pemerintah daerah dan provinsinya harusnya ikut membantu, karena TNI dan Polri saja dibantu. Oleh karena itu, hasil kunjungan kita ini akan kita rapatkan secara internal besok bersama teman-teman untuk membantu mengatasi permasalahan yang ada di lapas,” ujarnya.
Baca: Simak Jadwal Undian Perempat Final Liga Champions, Terbuka Peluang Duel Klub Satu Negara
Kepala Lapas Tarakan, RB Danang mengucapkan terimakasih kepada Ombusman yang telah mengunjungi Lapas.
Diharapkan dengan kunjungan Ombusman dapat membantu dalam memberikan evaluasia perbaikan yang harus dilakukan di Lapas.
Terkait dengan overkapasitas ruangan bagi para napi, diakui Danang.
“Yah over kapasitas, misalnya saja untuk tahanan wanita ini hanya ada 9 kamar. Untuk 1 kamar harusnya ditempati 3 orang, namun karena jumlah tahanan wanita ada 68 orang, sehingga harus berbagi menempati 9 kamar ini. Kalau tahanan wanita mencapai 68 orang seperti ini yah sudah overkapasitas,” ujarnya. (*)