CW Bekerja sebagai Stigmata, Sang Keponakan Beberkan Gaya Hidup Tantenya
Ia dilaporkan Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) atas dugaan penyekapan dan penyiksaan terhadap anak asuh, M alis FA (14).
"Wah, ya sudah jadi orang semua sekarang ini. Mereka juga yang selama ini suka membantu dia," ujarnya.
Menurutnya, selama ini tidak ada satupun masalah yang menimpa anak angkat CW.
Baca: Yakin Air yang Kamu Minum Tak Tercemar? Kenali 3 Ciri Ini dan Bahayanya Bagi Tubuh!

Oleh karenanya, dia heran ada kasus yang menyebutkan CW melakukan penyekapan dan penganiayaan terhadap anak.
Sebab, wanita yang dikatakan sudah berumur 70 tahun itu, selalu memperlakukan anak-anak adopsi layaknya anak kandungnya sendiri.
Riska juga mengungkapkan CW memiliki seorang anak yang sudah tinggal di Swiss bersama keluarga kecilnya.
"Anaknya satu. Sudah tinggal di Swiss bersama suami dan anaknya," tandasnya.
Baca: Asyik. . . Usai Tempuh 20 Km Lewati Tanjakan Sakratul, Goweser Disuguhi Makanan Lezat
Atas pemberitaan yang sudah beredar, dia beserta kuasa hukum CW, Bambang akan melaporkan balik tuduhan yang dilayangkan oleh LPAI beberapa waktu lalu.
"Iya, kami akan laporkan balik mereka. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini," tegasnya. (Tribun Network/amriyono/coz)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tinggal 10 Tahun di Hotel Berbintang Bersama Anak Asuh, Candri Ternyata Ahli Pengobatan Tradisional, http://www.tribunnews.com/metropolitan/2018/03/17/tinggal-10-tahun-di-hotel-berbintang-bersama-anak-asuh-candri-ternyata-ahli-pengobatan-tradisional?