Polda Kaltim Bergerak Usut Dugaan Pidana Travel Abu Tours di Balikpapan

Diketahui sebanyak 23 korban telah membuat laporan resmi polisi ke markas Polda Kaltim.

TRIBUNSUMSEL/M.A.FAJRI
DISEGEL - Calon jemaah umroh menunggu kepastian didepan kantor Abu Tour and Travel yang disegel di Jalan Inspektur Marzuki Palembang, Jumat (9/2/2018). Penyegelan ini terkait permasalahan keberangkatan calon jemaah umroh yang ditelantarkan oleh pihak travel 

Tujuannya untuk mengklarifikasi legalitas perusahaan termasuk program perjalanan yang ditawarkan kepada calon para jemaah umrah.

"Kami perdalam laporan pelapor yang masuk. Kami akan laksanakan penyelidikan secara profesional," ungkapnya.

Aparat kepolisian melihat adanya indikasi mengarah pada dugaan perbuatan pidana penipuan dan penggelapan yang dilakukan pihak travel.

Ketidakjelasan keberangkatan perjalanan, padahal calon jemaah telah bayar lunas jadi salah satu pemicu menyeruaknya kekecewaan hingga adanya dugaan tindak pidana.

Baca: Selalu Tampil Apa Adanya, Menteri Susi Sindir Perempuan yang Dandan Hingga Satu Jam

Dana dari nasabah perjalanan umrah diduga disalahgunakan pihak Travel, sehingga menimbulkan kerugian bagi korbannya yang tak lain calon jemaah umrah.

Pemberitaan sebelumnya, Kantor travel umrah Abu Tours di Jl MT Haryono, Balikpapan dikunjungi beberapa masyarakat berbusana muslimah.

Sebagian besar mereka berusia tua dan dewasa. Lahan parkir di kantor ini ramai, dipenuhi kendaraan roda empat.

Saat memasuki ke dalam kantor, dijaga petugas sekuriti berbaju hitam. Ketika masuk ke dalam kantor, pada bagian sisi kiri terdapat bangku ruang tunggu. Ada beberapa orang duduk di kursi sofa.

Tribunkaltim.co pun ikut duduk, melihat suasana dalam kantor tidak ribut. Ada sekitar puluhan orang. Petugas travel Abu Tours terlihat melayani beberapa orang. Aktivitas di dalam kantor ramai saling berbincang.

Bahkan di bagian belakang nampak ada beberapa orang sekitar tujuh, paling banyak kaum perempuan, duduk lesehan membentuk lingkaran. Satu sama lain sedang berdiskusi.

Aktivitas lainnya, ada orang yang duduk di ruang tunggu.

"Saya lagi mau tanya kapan berangkat umrah. Belum jelas informasinya. Saya ke sini temani ibu saya, yang mau berangkat," tutur Anifa, wanita yang mengaku keluarga dari konsumen travel Abu Tours.

Dia mengaku, pembayaran sudah lunas. Namun kejelasan pemberangkatan tiada kunjung menemui titik terang.

"Mau tanya langsung. Masih simpang siur. Apa mau dikembalikan uangnya atau tidak, saya mau tanya lagi," katanya yang menunggu antrean pelayanan di Abu Tours Balikpapan.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved