Berita Balikpapan Terkini

Pemkot Balikpapan Genjot Ekonomi Biru, Kepiting Soka Jadi Komoditas Andalan Nelayan Lokal

Pemkot Balikpapan berkomitmen mengembangkan potensi ekonomi biru, terutama dari sektor kelautan dan perikanan, guna meningkatkan kesejahteraan nelayan

Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Amelia Mutia Rachmah
TRIBUNKALTIM.CO/SITI ZUBAIDAH
TINGKATKAN EKONOMI BIRU - Wakil Walikota Balikpapan Bagus Susetyo saat ditemui Tribun Kaltim di ruang kerjanya, Jumat (10/10/2025). Pemkot Balikpapan berkomitmen mengembangkan potensi ekonomi biru, terutama dari sektor kelautan dan perikanan, guna meningkatkan kesejahteraan nelayan lokal. (TRIBUNKALTIM.CO/SITI ZUBAIDAH) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan menilai potensi ekonomi biru di wilayahnya masih belum dikelola secara maksimal. 

Padahal, sektor kelautan dan perikanan memiliki peluang besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, salah satunya melalui pengembangan komoditas kepiting soka yang memiliki nilai jual tinggi di pasar domestik maupun ekspor.

Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, mengatakan, dengan garis pantai sepanjang 80 kilometer serta fasilitas cold storage berkapasitas 20 ton, Balikpapan sebenarnya memiliki sumber daya yang mumpuni untuk menjadi salah satu pusat ekonomi kelautan di Kalimantan Timur.

Namun, potensi besar ini belum dioptimalkan secara menyeluruh untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan kecil di pesisir.

“Potensi ini bahkan telah menjadi perhatian staf khusus Wakil Presiden. Kami berharap dukungan dari pemerintah pusat agar dapat menarik investor ke sektor ekonomi biru, sehingga dapat memberdayakan nelayan kecil,” ujarnya.

Bagus menjelaskan, nelayan kecil di Balikpapan masih menghadapi banyak tantangan, terutama terkait praktik penangkapan ikan oleh kapal besar yang menggunakan alat tangkap pukat harimau (trawl) di wilayah 4–12 mil laut.

Padahal, wilayah tangkap tersebut seharusnya menjadi area khusus bagi nelayan kecil.

“Akibatnya, hasil tangkapan mereka menurun drastis,” kata Bagus.

Untuk mengatasi persoalan ini, Pemkot Balikpapan berencana berkoordinasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan guna memperkuat pengawasan di wilayah perairan tersebut.

"Langkah ini diharapkan dapat melindungi hak nelayan lokal serta mendorong pemanfaatan potensi ekonomi biru secara berkelanjutan, " ungkapnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved