Inspiratif, Satpam Ini Berani Investasi Saham, Hasilnya? Bisa Kuliahkan Sang Adik!

Pria yang bekerja sebagai satpam ini memiliki cerita manis mengenai perjalanan investasinya di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Harian Warta Kota/henry lopulalan
Petugas memantau pergerakan saham. 

Dia mulai mengenal saham pada 2008 silam.

Perkenalan itu tak lepas dari pengamatannya terhadap aktivitas di sekitar lingkungan kerjanya, di Mandiri Sekuritas.

Awalnya, dia hanya coba-coba.

Namun, berkat dorongan atasannya, Suherman benar-benar memberanikan diri masuk ke dunia saham pada 2010.

Bermodal duit yang ia sisihkan, Suherman masuk dengan deposit awal Rp 8 juta.

Mengalami kerugian pasti pernah.

Namun, pengalaman pahit itu dia jadikan pelajaran berharga.

Dari sana dia tahu bahwa membatasi risiko merupakan langkah antisipasi yang sangat diperlukan.

Bahkan dari pengalaman itu Suherman mulai "membatasi" harapan untung terlalu tinggi.

Baca: Usai Arak Ogoh-ogoh di Perayaan Nyepi, 104 Orang Keracunan Nasi Bungkus

Dia menyadari, tidak ada seorang pun yang tahu apa yang bakal terjadi di bursa saham.

"Saat ini terlihat bakal naik terus, bisa saja sedetik kemudian bisa berbalik arah," katanya.

Trading dan investasi Suherman membagi aset investasinya menjadi dua porsi.

Sebesar 80 persen digunakan untuk menabung saham, sisa 20 persen dia gunakan untuk trading jangka pendek.

Nah, porsi 20 persen untuk trading jangka pendek pun dia pagari dengan strategi lanjutan.

Halaman
123
Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved