Mahfud MD Tanggapi Perseteruan Amien Rais-Luhut, Netizen Malah Lemparkan Pertanyaan Menohok Ini
Ada netizen yang kurang setuju dan menyebut pernyataan Amien bukan lagi kritik, tapi sudah fitnah dan masuk ujaran kebencian
Di hadapan awak media, Dahnil Anzar mengungkapkan jika tak sepatutnya Luhut Binsar Pandjaitan, melontarkan pernyataan seperti itu kepada tokoh senior seperti Amien Rais.
"Saya melihat Pak Luhut, gagap menerima kritikan. Saya kira jawab saja kritikan-kritikan tersebut dengan kerja, Karena itu memang tanggungjawab eksekutif," kata Dahnil Anzar.
Menurut Dahnil Anzar, Amien Rais memang sering ceplas ceplos.
Pak Amien kan memang sejak Jaman Pak Harto konsisten melakukan kritik terhadap penguasa, dengan Gaya beliau yang memang ceplas-ceplos," sambung Dahnil Anzar.
Oleh karena itu, agar keadaan kembali lurus dan jelas, Dahnil Anzar mengaku pihaknya siap memfasilitasi keduanya untuk berdebat.
"Bila perlu 'tantang' saja Pak Amien untuk berdialog dengan terbuka. Beliau sangat terbuka pasti. Kita siap fasilitasi dialog terbuka ini," tegasnya.
Tentu saja, debat yang ia maksud itu saling adu pendapat dengan membeberkan data yang pasti dan nyata, tidak saling melontarkan kalimat asal dan hanya saling serang tanpa bukti.
Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan geram dengan orang-orang yang dianggapnya asal-asalan dalam mengkritik pemerintah.
Kegeraman Luhut tersebut ia ungkapkan saat menjadi pembicara dalam seminar nasional 'Kebijakan dan Koordinasi Bidang Maritim untuk Kesejahteraan Nelayan' di Gedung BPK RI, Senin (19/3/2018).
Awalnya, Luhut bicara panjang lebar soal hal-hal yang sudah dilakukan oleh pemerintah, khususnya di bidang Kemaritiman. Setelah memberi pemaparan selama 16 menit, ia pun mengungkapkan bahwa pemerintah terbuka dengan kritik dan masukan yang membangun.
Hanya saja, Luhut meminta agar kritik itu tidak disampaikan secara asal-asalan. Ia lalu menyinggung soal adanya tokoh senior yang menyebut program pembagian sertifikat Jokowi membohongi rakyat.
"Kalau ada senior bilang bahwa ngasih sertifikat itu ngibulin rakyat, apanya yang ngibulin. Dari dulu juga ada pembagian sertifikat tapi prosesnya panjang, lama dan sedikit. Sekarang prosesnya cepat, dan banyak. Lah, salahnya di mana," kata Luhut.
Luhut juga bicara soal banyaknya tudingan bahwa pemerintah pro terhadap Partai Komunis Indonesia (PKI).
"Jangan bilang kita pro PKI, dimana pro PKI. Saya ikut numpas PKI kok. Saya tentara, saya tau," kata dia.
Luhut juga bicara soal tudingan bahwa pemerintah menjual data masyarakat kepada asing.