Kasus Oknum Perawat Arogan

Begini Luapan Emosi Netizen Tanggapi Ulah Kasar Oknum Perawat RSUD Balikpapan

Ia menuding salah seorang oknum perawat bersikap kasar dengan mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas.

Penulis: Syaiful Syafar | Editor: Syaiful Syafar
Kolase TribunKaltim.co
Ilustrasi 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balikpapan mendadak jadi sorotan setelah salah seorang warga menuangkan curhatnya di Facebook, Kamis (22/3/2018) malam.

Pemilik akun Krisna Zulfika mengaku kesal dan kecewa dengan pelayanan rumah sakit pelat merah tersebut.

Ia menuding salah seorang oknum perawat bersikap kasar dengan mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas.

Baca: Luka Hanya Dibersihkan Pakai Ditergen Bubuk, Bocah Korban Gigitan Anjing Rabies Meninggal

Awalnya, Krisna sempat membawa ibunya yang sakit ke ruang UGD.

Kemudian datanglah oknum perawat yang menanyainya.

Sang perawat tersebut sempat meminta bukti rujukan, tapi keluarga pasien menjawab tidak ada.

Lalu, oknum perawat menanyakan apa yang terjadi dengan ibunya?

Krisna menjawab jika ibunya lemas lantaran sudah tidak bisa makan selama tiga hari.

Tak disangka, oknum perawat tersebut malah membalas dengan pertanyaan kasar;

"trus ibu nya ibu kesini mau apa??? MAU MINTA MAKAN DISINI," tulis Krisna dalam unggahannya.

Tak hanya itu, pasien BPJS tersebut malah tidak dilayani sampai ditutupkan pintu.

Baca: Warga Korban Banjir Enggan Mengungsi, Wanita Hamil Terpaksa Tidur di Mobil

Kisah Krisna ini mendadak viral dan memantik emosi netizen.

Hingga Jumat (23/3/2018) pukul 00.35, terpantau unggahan tersebut sudah dibagikan 1.601 kali.

Berikut luapan emosi netizen:

Lisa Adnan: Pake BPJS itu kan artinya kita byr kan. Tiap bln byr. Sakit ga sakit bayar. Hrs nya pke BPJS itu dilayani dg baik

Athe: Capek krjaaa mungkin perwatnya atau kurang banyak gajinya..kasiann

Indah Wihastuti: Namanya .....tu orang yg ngomong ga pake tenggorokan ma otak.emang BPJS itu gratisan kah?mereka Lo bayar.

Trie Apriani: Seharusx pelayananx yg diutamakan krna berhubungan dgn nyawa manusia apalgi ini kasian kan ibu nya hrusx ditangani bukan malah di nyinyir apa dy lahir bkn dr seorg ibu yak MIRIS

Catur Aji: Laporin aja ke dinas kesehatan...

Nur Anna Nursyaf: Laporin sja tuch perawat yg prilakuxa yg luar biasa kurang ajar trhadap pasien buknxa pasien ditolongin n dilayanin dg baik malah dihina kayak gtu.

Spora Jadi Mushroom: Memang tidak semua perawat seperti itu tp d setiap rs pasti ada. Saya juga prnh mengalami..

Baca: Astaga! 10 Kali Curi Beha dan Celana Dalam Wanita, Terungkap Pria Ini Punya Tujuan Gila

Berikut unggahan lengkap Krisna Zulfika:

Perlakuan yg tidak pantas kepada pasien

Barusan saya antar ibu saya yg sdah ngk bisa makan 3 hri karena sudah lemas banget ke RS. Restu ibu, sampai UGD d layani dengan baik sdah d cek ternyata ibu harus rawat inap tpi sayang ruangan BPJS nya penuh, dirujuk ya lah ke RS.GUNUNG MALANG, dengan keadaan lemas di ibu masuk lah ke IGD RS itu, sampai sana baru menidurkan diri datang perawat (sialan) nanya ibunya kenapa????

Sya jawab Qt dari Restu ibu d rujuk ke sini sus, mna rujukannya sya jawab kami ngk dikasih katax langsung aja datang ke sana, trus dengan nada arogan si perawat sialan tu nanya emang ibunya kenapa?

Ibu sya sudah 3 hari ngk bisa makan sus makax d suruh rawat sayangx penuh kamarnya makax d rujuk kesini, trus dengan nada arogan berasa orang pintar si perawat sialan tu bilang "trus ibu nya ibu kesini mau apa??? MAU MINTA MAKAN DISINI

Sontak sya marah maksudx apa????

Ibu saya ini sudah lemas, tpi malah d hina seperti itu, kami tidak di layani selayaknya pasien, malah d anggap seperti pengemis, dan terakhirnya saya sama ibu d tutupin pintu woooowwww.....

pelayanan yg sangat luar biasa....dari rumah sakit GUNUNG MALANg terutama dokter dan perawat yg berasa paling hebat kali ya....padahal situ adalah pelayan masyarakat .....

tolong bantu viralkan....supaya perawat sialan itu tau cara menghargai orang

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved