Korupsi KTP Elektronik

Setya Novanto Sebut Nama Puan Maharani dan Pramono Anung Terima Aliran Uang e-KTP

Menyoal uang ke Puan dan Pramono masing-masing USD 500 ribu, diterangkan Setya Novanto itu berdasarkan dari pengakuan Made Oka Masagung di rumahnya.

Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Terdakwa kasus korupsi KTP Elektronik Setya Novanto mendengarkan keterangan saksi pada sidang lanjutan kasus pengadaan KTP Elektronik di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (14/3/2018). Sidang mantan ketua DPR itu beragendakan mendengarkan keterangan saksi dan saksi ahli yang dihadirkan jaksa penuntut umum. 

TRIBUNKALTIM.CO - Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean angkat bicara tentang tudingan Setya Novanto bahwa ada aliran uang proyek KTP elektronik kepada Puan Maharani dan Pramono Anung.

Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twiiter pribadinya @LawanPoLitikJKW yang ia tuliskan pada, Jumat (22/3/2018).

Diketahui, dua Politikus PDI-P, Puan Maharani dan Pramono Anung disebut Setya Novanto turut menerima uang dari proyek e-KTP.

Hal ini terungkap dari keterangan Setya Novanto yang diperiksa sebagai terdakwa di sidang lanjutan hari ini, Kamis (22/3/2018) di Pengadilan Tipikor Jakarta.

Menyoal uang ke Puan dan Pramono masing-masing USD 500 ribu, diterangkan Setya Novanto itu berdasarkan dari pengakuan Made Oka Masagung di rumahnya.

Baca: Unggahannya Berujung Status Tersangka Dugaan Pelanggaran ITE, Begini Curhat Lyra Virna

Baca: Berita Melamar Pakai Lamborghini Dipamerkan Hotman Paris, Begini Komentar Pedas Nafa Urbach

Baca: Viral, Pidato Prabowo Sebut Indonesia Bakal Bubar 2030, Ternyata Sumbernya dari Novel Ghost Fleet

Dalam pertemuan itu, hadir pula Andi Narogong.

Atas keterangan itu, jaksa lalu bertanya pada Setya Novanto, apakah mengkonfirmasi penerimaan uang ke Pramono? Menjawab itu, Setya Novanto mengakui mengkonfirmasi ke Pramono.

"Waktu itu Pak Pramono sebagai wakil ketua DPR. Saya konfirmasi ke Pak ‎Pramono pas kami ketemu di Solo, Hotel Alila ada nikahan pejabat. Saya bersahabat, saya tanya ke beliau, mas benar gak uang-uang itu?

Lalu dijawab Pramono "yang mana ya". Lalu dia mengatakan lagi, nanti kita ketemu di Jakarta, kita ngobrol," papar Setya Novanto di Pengadilan Tipikor Jakarta.

"Lalu di Jakarta, anda ketemu Pramono lagi? ," tanya Jaksa mencecar Setya Novanto.

Baca: Heboh! Ulah Kasar Oknum Perawat di Sebuah Rumah Sakit Balikpapan, Ini Kisahnya

Baca: Begini Luapan Emosi Netizen Tanggapi Ulah Kasar Oknum Perawat RSUD Balikpapan

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved