Liga Indonesia
PSSI akan Bersidang, PSM dan Bhayangkara FC Siap-siap Terima Sanksi, tak Lepas Pemainnya ke Timnas
Dari 24 nama dipanggil, ada dua pemain yang sampai saat ini belum juga bergabung dengan tim asuhan Bima Sakti tersebut.
TRIBUNKALTIM.CO - Timnas U-19 Indonesia sudah mulai melakukan pemusatan latihan sebagai persiapannya menghadapi timnas U-19 Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (25/3/2018).
Dari 24 nama dipanggil, ada dua pemain yang sampai saat ini belum juga bergabung dengan tim asuhan Bima Sakti tersebut.
Kedua pemain itu adalah gelandang bertahan PSM Makassar, Asnawi Mangkualam, dan bek Bhayangkara FC, Nurhidayat.
Baca: Korban PHK lalu Jadi Kuli Bangunan, Sekarang Jadi Artis Terkenal dan Punya Deretan Mobil Mewah
Baca: Uniba Siap Sambut Ustadz Abdul Somad Besok, Begini Kata Pembina Yayasan
Baca: Zairin: Penyebab Banjir Tak Jauh-jauh dari Pembukaan Lahan
Kemungkinan besar kedua pemain itu tidak dilepas oleh PSM dan Bhayangkara FC dikarenakan sedang berkonsentrasi untuk melakukan laga perdana di Liga 1 2018.
Asnawi bersama dengan PSM akan menjamu PSIS Semarang di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (25/3/2018).
Sementara Nurhidayat dipersiapkan Bhayangkara FC untuk melawan Persija Jakarta di SUGBK, Jumat (23/3/2018).
Baca: Muslimim-Mudiyat Bakal Bersaing Adu Konsep Visi dan Misi Kota Samarinda
Baca: Kisah Pilu, Ibu Tega Lempar Anaknya dari Lantai 10 Apartemen, setelah Sang Ibu Bunuh Diri
Baca: Jadi Wakil Ketua Komisi X, Hetifah Soroti Pemerataan Pendidikan di Daerah Perbatasan
Belum hadirnya kedua pemain tersebut membuat Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha, geram.
Bahkan, Tisha mengatakan bahwa akan ada hukuman dari klub-klub yang tidak melepas pemainnya apabila dipanggil ke timnas Indonesia.
"Untuk setiap klub yang tidak melepas pemain ke timnas Indonesia, akan naik pembahasannya di sidang Komite Disiplin," kata Tisha saat dihubungi BolaSport.com, Jumat (23/3/2018) sore WIB.
Baca: Hari Ini IPAM Batu Ampar Stop Produksi, Ini Daerah Mengalami Ganguan Distribusi Air
Baca: Kesan Pangdam VI Mulawarman Mayjen Subiyanto: Saya Dua Kali Sertijab dengan Mayjen Sonhaji
Baca: Begini Ungkapan Perpisahan Ibra untuk Manchester United dan Para Pendukungnya
Tisha menambahkan, bahwa sidang Komite Disiplin PSSI untuk membahas PSM Makassar dan Bhayangkara FC akan digelar pada Rabu (28/3/2018).
Lulusan FIFA Masters itu juga mengatakan bahwa tidak perlu ada perwakilan dari PSM ataupun Asnawi dan Nurhidayat dalam sidang Komdis PSSI tersebut.
"Tidak perlu hadir. Sidangnya akan digelar pada 28 Maret 2018. Jangan dikira-kira hukumannya karena belum sidang," ucap Tisha.
Baca: Begini Ungkapan Perpisahan Ibra untuk Manchester United dan Para Pendukungnya
Baca: Rekam Aksi Menari di Kokpit Saat Penerbangan Lintas Negara, Dua Pilot Bakal Ditindak
Baca: Kontrak Zlatan Ibrahimovic Diakhiri, Begini Cara Paul Pogba Sampaikan Perpisahan pada The Lion
Kejadian ini seperti mengulang musim lalu ketika Rezaldi Hehanussa tidak dilepas Persija Jakarta ke timnas U-22 Indonesia yang sedang bersiap menyambut SEA Games 2017 Malaysia.
Saat itu, Direktur Utama Persija, Gede Widiade, menyebutkan bahwa Rezaldi sakit, tetapi terlihat bermain bersama Macan Kemayoran melawan tuan rumah Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Lamongan.
Baca: Hari Minggu Besok, Banjir Hadiah di AeroBIG dan Zumba Carnival Party, Buruan Beli Tiketnya
Baca: Ombudsman Turunkan Tim Investigasi soal Oknum Perawat RSUD Beriman Versus Pasien
Baca: Dari 7 Varian, Ini Dia Warna Yaris Baru yang Paling Sulit Dicari
Tidak dilepasnya Rezaldi oleh Persija membuat Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, geram.
Manajemen Persija pun dijatuhkan hukuman denda uang sebesar Rp 20 juta atas mangkirnya Rezaldi dari pemanggilan pasukan Luis Milla tersebut. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tak Lepas Pemainnya ke Timnas, PSM Makassar dan Bhayangkara FC Siap-Siap Terima Hukuman, http://www.tribunnews.com/superskor/2018/03/23/tak-lepas-pemainnya-ke-timnas-psm-makassar-dan-bhayangkara-fc-siap-siap-terima-hukuman?page=all.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom