Kapolda Ingatkan Soal Hoax, Ustaz Somad Berikan Pantun, Begini Isinya
Keramaian sudah berlangsung sejak pukul 08.00 Wita dengan balutan cuaca yang mendung tanpa dihujani air rintik.
Penulis: Budi Susilo |
Dia menjelaskan, selama ini masyarakat Indonesia sudah banyak yang mengenal sosok Ustaz Somad.
Ceramah yang disampaikan memberikan nilai positif, memberi semangat untuk terus tingkatkan keimanan dan ketakwaan.
“Kita sering menderang ceramah ustaz. Kemarin maaf saya tidak bisa datang ke Islamic Center. Sengaja saya tidak datang karena d isana juga dihadiri para calon kandidat pilkada. Saya hanya saksikan ustaz melalui video streaming saja,” ujar Kapolda, yang arah pembicaraannya ke wajah Ustaz Somad.
Baca: Borneo FC Vs Sriwijaya FC jadi Pembuka Liga 1 Nanti Malam! Begini Strategi Sang Pelatih
Sekarang ini, kecanggihan teknologi sangat luar biasa pesatnya.
Komunikasi sudah mudah dilakukan tanpa harus dibatasi oleh batas geografis.
Berkomunikasi sekarang dimudahakan dengan perangkat internet yang mampu menghubungkan orang yang jauh lokasinya.
“Adanya kecanggihan IT kita bisa lakukan komunikasi, mencari informasi dimana saja. Yang penting kecanggihan tekonologi ini jangan buat sebarkan berita bohong. Kalau suka buat berita hoax, nanti surganya juga hoax,” ungkapnya, yang kemudian sebagian para jamaah yang menyimak pidato Kapolda Kaltim pun tertawa lepas.
Selang beberapa menit setelah Kapolda Kaltim memberikan sambutan, giliran Ustaz Abdul Somad berdiri di depan semua jamaah di dalam masjid.
Ustaz Somad yang berbalutkan pakaian koko putih memberikan pantun saat sebelum sampaikan inti ceramah.
“Anak Raja Membusung Dada. Putri-putri merasa Terpikat. Karena sudah dapat pujian dari Pak Kapolda, nampaknya rating (Abdul Somad) jadi meningkat,” ujarnya dan para jemaah pun tertawa usai mendengar lantunan pantun Ustaz Somad. (*)