Korupsi KTP Elektronik

Soal Rekayasa Medis Setya Novanto, Ini 10 Fakta dari Kesaksian Dokter dan Perawat

Satu per satu, kasus dugaan menghalangi penyidikan dengan modus merekayasa data medis Setya Novanto pun terungkap.

Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Terdakwa kasus korupsi KTP Elektronik Setya Novanto mendengarkan keterangan saksi pada sidang lanjutan kasus pengadaan KTP Elektronik di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (14/3/2018). Sidang mantan ketua DPR itu beragendakan mendengarkan keterangan saksi dan saksi ahli yang dihadirkan jaksa penuntut umum. 

Baca: Pernah Tembus Rp261 Juta, Kini Twitter Larang Iklan Mata Uang Virtual, Harga Bitcoin Makin Terpuruk

Baca: Terobosan Baru, di SMK Swasta Ini Ujian Sekolah Siswa Pakai Smartphone, Begini Cara Kerjanya

3. Dilarang menghubungi direktur rumah sakit

Dalam persidangan, dokter Alia mengaku pernah dilarang oleh terdakwa, yakni dokter Bimanesh Sutarjo, agar tidak memberitahu pimpinan rumah sakit mengenai masuknya pasien atas nama Setya Novanto.

Pimpinan yang dimaksud adalah Direktur RS Medika Permata Hijau, Hafil Budianto.

4. Dokter Alia pindah tempat bekerja setelah kasus rekayasa data medis

Dokter Alia memutuskan berhenti bekerja setelah dua tahun menjadi pegawai di Rumah Sakit Medika Permata Hijau Jakarta.

Keputusan Alia untuk pindah tempat bekerja itu semakin kuat setelah kasus yang melibatkan Setya Novanto terjadi di rumah sakit itu.

Ketua DPR Setya Novanto dibawa keluar dari Rumah Sakit Medika Permata Hijau untuk menjalani pemeriksaan lanjutan di RSCM, Jakarta, Jumat (17/11/2017). Setya Novanto dibawa ke RSCM untuk tindakan medis lebih lanjut pasca kecelakaan yang dialami dirinya pada Kamis (16/11/2017) malam.
Ketua DPR Setya Novanto dibawa keluar dari Rumah Sakit Medika Permata Hijau untuk menjalani pemeriksaan lanjutan di RSCM, Jakarta, Jumat (17/11/2017). Setya Novanto dibawa ke RSCM untuk tindakan medis lebih lanjut pasca kecelakaan yang dialami dirinya pada Kamis (16/11/2017) malam. (HO/WARTA KOTA)

5. Tubuh Novanto ditutup selimut

Menurut perawat Nana Triatna, ada yang aneh saat Novanto baru tiba di rumah sakit pada 16 November 2017.

Sebelum dibawa ke salah satu ruangan rawat inap, seluruh tubuh Setya Novanto ditutup dengan beberapa selimut.

Saat dibawa menggunakan brankar, hanya wajah Novanto yang terlihat. Hal itu tidak lazim dilakukan terhadap pasien yang baru mengalami kecelakaan.

"Pas saya keluar IGD, pasien sudah ditutup selimut. Cuma mukanya kelihatan, kayak pakai jilbab. Mukanya saja kelihatan," kata Nana.

6. Dua perawat pastikan tak ada luka di wajah Setya Novanto

Dua perawat Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Nana Triatna dan Suhaidi Alfian memastikan tidak ada luka atau benjolan di wajah Setya Novanto.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved