Pilpres 2019

Tak Tahan Diam, Mahfud MD Akhirnya Bongkar yang Sebenarnya Terjadi Antara Jokowi dan Prabowo

Sejumlah pihak berkoar menebar isu politik di antara dua tokoh kuat, yakni Joko Widodo dan Prabowo Subianto.

Jokowi - Prabowo 

TRIBUNKALTIM.CO - Jelang Pemilu Presiden (Pilpres) 2019, suhu politik tanah air semakin memanas.

Sejumlah pihak berkoar menebar isu politik di antara dua tokoh kuat, yakni Joko Widodo dan Prabowo Subianto.

Sederet pendukung dua kubu ini saling melempar peluru di media sosial.

Banyak sejumlah pernyataan yang menuai kontroversi.

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menemui Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Kamis (29/1/2015).
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menemui Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Kamis (29/1/2015). (INDRA AKUNTO/KOMPAS.com)

Netizen di dunia maya pun turut gaduh terhadap aksi serang-serangan politis mereka di media sosial.

Fenomena ini pun disorot tokoh besar Indonesia, Mahfud MD.

Mahfud MD berkicau melalui akun Twitter-nya.

Mantan ketua Mahkamah Konstitusi ini, bahkan melontarkan pernyataan menohok.

Mahfud MD terang-terangan menunjukan perasaannya yang campur aduk.

Ia merasa sedih dan kasihan atas pertengkaran pendukung Jokowi dan Prabowo.

"Saya sedih dan kasihan, ada pendukung Pak Prabowo dan Pak Jokowi bertengkar panas sampai kalap dan tak sopan. Padahal Prabowo dan Jokowi sdh saling berkunjung, sampai sama-sama naik kuda dengan rukun. Ada juga pertemuan mereka yang tak diberitakan. Ada jg pertemuan utusan masing-masing yang meriah," tulis Mahfud MD.

Ya, seperti yang banyak diberitakan sebelumnya, kedua tokoh besar yang beradu di dunia politik ini, sempat melakukan pertemuan.

Pertemuan keduanya sempat bikin heboh karena jarang terjadi.

Pertemuan yang di ekspos di media ini terjadi pada 2016, di Hambalang, Bogor.

Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) menunggangi kuda usai mengadakan pertemuan di kediaman Prabowo Subianto, Bogor, Jawa Barat, Senin (31/10/2016). Pertemuan tertutup tersebut membahas berbagai macam persoalan, seperti masalah perekonomian, penegakan hukum, dan isu-isu yang tengah hangat saat ini - TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) menunggangi kuda usai mengadakan pertemuan di kediaman Prabowo Subianto, Bogor, Jawa Barat, Senin (31/10/2016). Pertemuan tertutup tersebut membahas berbagai macam persoalan, seperti masalah perekonomian, penegakan hukum, dan isu-isu yang tengah hangat saat ini - TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN ()

Keduanya bahkan tampak akur dan menunggang kuda bersama.

Namun, tak banyak orang tahu, selain pertemuan ini ternyata keduanya kerap bertemu.

Mahfud MD membocorkan melalui beberapa kicauannya mengenai hubungan Prabowo dan Jokowi.

Banyak pertemuan Jokowi dan Prabowo secara sembunyi-sembunyi tak diketahui banyak orang.

Mahfud MD merasa keduanya telah rukun. Prabowo dan Jokowi dinilai sudah move on.

Ia bahkan terang-terangan, pertemuan keduanya kerap diwarnai pelukan dan tawa.

Tidak hanya Jokowi dan Prabowo, tim dari masing-masing kubu pun kerap melakukan pertemuan.

Oleh karena itu, Mahfud MD sangat menyesalkan perilaku dari para pendukung Jokowi dan Prabowo.

Prabowo Subianto, Mahfud MD, dan Jokowi
Prabowo Subianto, Mahfud MD, dan Jokowi (Kolase/TribunWow.com)

Ia menilai pendukung dari kedua kubu sudat melewati batas dan menebar permusuhan.

Inilah sejumlah tweet beruntun Mahfud MD yang menyentil para pendukung Jokowi dan Prabowo.

@mohmahfudmd: Sahabat2, Sy prihatin melihat perang di medsos menyongsong Pilpres 2019 yg umumnya spt memperhadapkan kubu Jokowi dan kubu Prabowo sbg musuh. Di antara para pendukung sudah saling serang secara tdk sehat dan tidak baik bagi masa depan NKRI. Anda diadu domba, Kawan.

@mohmahfudmd: Pak Prabowo dan Pak Jokowi itu sudah jauh move on, saling beropelukan, saling tertawa, dan naik. Belum lagi pertemuan mereka yg tidak diberitakan dan berbicara yang substantif. Belum lagi pertemuan antar Tim inti mereka. Masa Anda msh mau saling bermusuhan. Jagalah NKRI.

@mohmahfudmd: Kawan, Anda juga jangan terjebak pada isu pengajuan tokoh sebagai calon kelompok Islam, padahal ybs tidak punya basis sosial Islam, tak paham Islam, dan tdk lbh Islami daripada yg hendak dilawankan. Islam itu rahmat bagi alam, damai, bersahabat, terbuka thd perbedaan.

@mohmahfudmd:  Maksud sy, kalau mendukung orng ya dukunglah krn konsep dan integritasnya. Tapi kalau mau mendukung krn agama, ya, dukunglah yg memang betul2 mengerti agama, bkn yg hny menjadikan agama, ulama, dan umat sbg tunggangan dan berbau radikal. Pd-hal, misalnya, salat sj "tdk".

@mohmahfudmd: Kawan, hati2 jugalah thd pengadu domba yg mengorganiasir diri dlm kelompok buzzer. Mereka berbagi peran, yg separuh pura2 mendukung dan memuja si A, yg separuhnya pura2 mendukung dan memuja B. Lalu memancing emosi kita utk ikut dan saling bertengkar. Tertawalah mereka.

@mohmahfudmd: Akhirnya, Kawan. Pilpres itu hanya untuk memilih pemimpin kita selama lima tahun, rugi kalau hanya karena itu kita bermusuhan untuk selamanya. Rugi NKRI ini jika kita tak dewasa-dewasa juga. Tabik (Mahfud MD)

[]

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Mahfud MD Tak Tahan, Dibongkarlah yang Terjadi Antara Jokowi dan Prabowo,

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved