Bantu Nenek Menganyam Tas dan Jadi Tukang Batu, Begini Kisah Ego Bertemu David Beckham
Dia juga ngobrol khusus dan mengunjungi rumah siswa bernama Ego Krisna Yulianto.
“Beckham cerita waktu kecilnya, dia punya cita-cita tinggi ingin jadi pemain bola. Lalu dibilangin tetangga saat usia 14 tahun bahwa dia tidak bakalan bisa. Lalu dia buktikan bisa jadi pemain bola,” ucapnya.
Baca: Wow. . . Terungkap 350 Perempuan Indonesia Daftar di Situs Lelang Keperawanan!
Beckham pun menyemangati Ego untuk tidak berhenti belajar dan bekerja keras.
Dengan begitu, cita-cita yang dikehendakinya bisa tercapai.
“Saya bercita-cita ingin menjadi pengusaha. Ingin membesarkan usaha nenek. Saya diminta belajar dan meraih impian,” ucapnya.
Selain berswafoto dengan Beckham, Ego juga meminta tanda tangan khusus di karikatur bergambar dirinya.
Karikatur sebelumnya dibuatkan oleh guru seni di SMP tersebut.
“Iya minta tanda tangan di foto (karikatur) saya,” ucapnya.
Setelah dari rumah Ego, Beckham kemudian menuju ke PAUD di dekat rumahnya.
Sementara itu, guru yang juga Wakil Kepala SMPN 17 Semarang Kurniawan Sutrisnadi mengatakan, Beckham tertarik mengunjungi rumah Ego karena profilnya yang menarik.
Dua siswa, Ego dan Sripun, dipilih langsung oleh UNICEF dan Beckham dari 40 agen perubahan.
“CV Ego dan Sripundati itu menarik karena dari keluarga marginal. Tapi mereka punya semangat belajar tinggi dan masuk 3 besar,” ujar Kurniawan.
Sementara Ego, lanjut dia, setiap hari membantu membikin tas anyaman.
Kala libur, Ego bahkan ikut bekerja serabutan untuk memenuhi nafkah keluarga.
“Kalau libur (Ego) jadi tukang batu,” tambahnya.