Pilgub Kaltim 2018

Diterpa Isu Miring, Safaruddin Tanggapi Santai, Begini Kata-kata Sang Jenderal Pensiunan Polri

Ia meminta pihak yang menggelindingkan isu tersebut agar membuktikan apa yang disampaikan secara terbuka ke publik.

TribunKaltim.co/Muhammad Fachri Ramadhani
Calon Wakil Gubernur Kaltim, Safaruddin bersantai sambil menyeduh segelas teh di sebuah warung. 

Sabtu (31/3/2018), Safaruddin blusukan ke kawasan Muara Jawa dan Handil.

Sekadar diketahui Muara Jawa dan Handil merupakan daerah yang direncanakan sebagai DOB (Daerah Otonomi Baru) dengan nama Kutai Pesisir.

Muara Jawa memiliki luas wilayah mencapai 754,5 km2.

Secara administratif, kecamatan ini terbagi dalam delapan kelurahan. Kecamatan Muara Jawa juga merupakan salah satu wilayah yang kaya akan sumber daya alam.

Di samping memiliki deposit batu bara yang melimpah, Kecamatan Muara Jawa juga merupakan penghasil minyak bumi dan gas alam (migas) yang sangat penting bagi Kutai Kartanegara.

Kabar baiknya, kendati daerah ini kaya akan sumber daya alam, perekonomian masyarakatnya masih bertumpu pada sektor pertanian, perkebunan dan perikanan.

Sementara Handil dikenal dengan kekayaan alamnya yang melimpah baik migas dan batu bara.

Penduduk Handil sebagian besar didominasi pendatang yang bekerja di sektor migas dan batu bara.

Diuraikan Safaruddin, pertumbuhan ekonomi Kaltim merosot selama dua tahun terakhir, penyebabnya selalu ditimpakan pada kondisi perekonomian nasional yang juga melesu dan jatuhnya harga komoditas di pasaran global.

Jika pemerintah, pengusaha, dan masyarakat Kaltim tidak segera aware dengan kondisi ini, kekhawatiran bahwa perekonomian Kaltim akan memasuki masa resesi bisa menjadi kenyataan.

Ekonomi biaya tinggi masih jadi ganjalan investasi.

Investasi ke Kaltim melulu masuk ke sektor-sektor pertambangan.

Sogok, suap (gratifikasi), pungutan liar (pungli) seperti yang telah terjadi dan terbukti di Kaltim-lah penyebab ekonomi biaya tinggi itu.

Daya beli masyarakat menurun. Lapangan kerja menyempit. Krisis membayang. Dalam situasi seperti inilah masyarakat Kaltim harus cerdas memilih pemimpin mereka lima tahun ke depan.

Safaruddin merupakan Cawagub Kaltim yang menegaskan bakal memberantas perkara sogok, suap dan pungli berbekal pengalamannya sebagai Kepala Kepolisian Daerah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved