Tragedi Tumpahan Minyak di Balikpapan

Gawat! Ketua Ikatan Sarjana Kelautan Kaltim Ungkap Dampak Mengerikan jika Laut Tercemar Minyak

Penelitian berjudul "Distribusi Pengaruh Fisika Oseanografi terhadap Distribusi Cemaran Minyak di Teluk Balikpapan" mengungkap ada beberapa titik

Penulis: Syaiful Syafar | Editor: Syaiful Syafar
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
Kebakaran di wilayah perairan Teluk Balikpapan yang diduga akibat pencemaran minyak, Sabtu (31/3/2018). 

Baca: Inilah Hasil Analisa Sampel Minyak yang Tercecer di Perairan Teluk Balikpapan

Tim gabungan mengevakuasi korban yang terkena kobaran api di kawasan Teluk Balikpapan, Sabtu (31/3/2018) siang.
Tim gabungan mengevakuasi korban yang terkena kobaran api di kawasan Teluk Balikpapan, Sabtu (31/3/2018) siang. (TribunKaltim.co/Siti Zubaidah)

Tidak hanya itu, dampak lain dari pencemaran minyak di laut bisa mencelakakan tumbuhan seperti mangrove.

Bibit mangrove yang baru ditanam, kata Supriady, akan sulit tumbuh jika sudah terkena cemaran minyak.

"Kemungkinan tumbuhnya hanya 30 persen, karena daunnya bisa seperti terbakar," jelasnya.

Baca: Geger, Kebakaran di Teluk Balikpapan, Begini Cara Menyelamatkan Diri saat Ada Musibah Kapal di Laut

Karena itulah Supriady berharap pemerintah daerah bisa lebih protektif terhadap ancaman pencemaran laut yang dapat membahayakan keselamatan makhluk hidup di sekitarnya.

"Percuma saja kita bikin wilayah konservasi kalau pencemarannya juga masih terus berlanjut. Ini tidak boleh dibiarkan," pungkasnya. (*) 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved