Pengunjung Mal Bingung Melihat Asap Hitam Tampak di Langit Kawasan BSB

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Budi Susilo

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dampak kebakaran sebuah kapal tangki minyak diperairan Balikpapan Barat, Provinsi Kalimantan Timur ternyata sampai terlihat di kawasan pusat perbelanjaan e-Walk Balikpapan Super Block (BSB), Jalan Jenderal Sudirman pada Sabtu (31/3/2018) pagi.

Hal ini terpantau Tribunkaltim.co sekitar pukul 10.59 Wita, dilihat dari areal parkiran kawasan BSB asap membumbung tinggi hitam.

Seorang juru parkir BSB, Suhandi, nampak bingung dengan kemunculan asap hitam yang menghiasi awan Balikpapan.

Baca: BREAKING NEWS - Api Berkobar, Disusul Asap Hitam di Laut Balikpapan

Dia melihat sekitar pukul 10.20 Wita.

"Awalnya asap kecil tapi lama-lama jadi melebar. Kalau awan mendung bukan, kebakaran rumah juga tidak. Saya juga belum tahu apa itu," ujarnya.

Di tempat yang sama, Hasnah, seorang pengunjung pun merasa heran.

Saat datang dari arah Batakan, asap tidak terlihat.

Baca: Bau Menyengat dari Laut Teror Warga Telaga Emas, Ini Penyebabnya. . .

Begitu baru tiba di parkiran e-Walk BSB, melihat asap hitam yang serupa kebakaran.

Sampai berita ini dilaporkan, situasi kawasan BSB masih berlangsung normal tiada ada kendala.

Warga yang berkunjung ke pusat perbelanjaan ini pun tidak ada yang panik, masih berjalan seperti biasa.

Sebelum adanya kejadian itu, muncul seperti tumpahan minyak ke perairan Margasari Balikpapan Barat.

Kepala DLH Kota Balikpapan, Suryanto, saat menghubungi Tribunkaltim.co melalui sambungan suara Whats App pada Sabtu (31/3/2018) pagi.

Baca: BREAKING NEWS - Aroma Menyengat, Solar Tumpah di Kawasan Konservasi Mangrove

Ia menjelaskan, kejadian zat yang serupa minyak tumpah ke perairan laut di kawasan Margasari Kampung Atas Air Balikpapan Barat sebuah fakta, nyata benar-benar terjadi.

Hingga kini, DLH Balikpapan bersama dengan Pertamina sedang melakukan pencegahan penyebaran secara meluas.

"Berbagai langkah sedang diupayakan untuk amankan tumpahan zat jenis minyak yang ke air," ujarnya.

Baca: Penyedotan Cemaran Minyak di Perairan Laut Balikpapan Barat akan Dilakukan

Satu di antara langkah yang diambil ialah melakukan penahanan penyebaran dengan menghambat laju zat minyak menyebar ke tempat lain.

"Kita akan tahan lalu akan disedot gumapalan minyaknya. Pertamina punya alat ini. Kita akan lakukan hari ini juga," ungkap Suryanto. (*)