Culik dan Bunuh Bayi Manusia yang Baru Lahir, Monyet Ini Jadi Buronan Polisi

Sebuah konflik yang melibatkan manusia dengan hewan belum lama ini terjadi dan menarik perhatian publik.

via worldofbuzz
Monyet diduga menculik dan membunuh bayi manusia yang masih berusia 16 hari 

TRIBUNKALTIM.CO - Sebuah konflik yang melibatkan manusia dengan hewan belum lama ini terjadi dan menarik perhatian publik.

Bagaimana tidak, seorang bayi manusia yang baru dilahirkan diculik oleh seekor monyet tepat di hadapan ibu kandungnya.

Insiden tersebut terjadi di sebuah desa di daerah Banki, Orissa, India.

Baca: Anda Belum Lapor SPT Tahunan? Siap-siap Ini Denda yang Bakal Dikenakan

Saksi mata yang merupakan ibu bayi yang masih berusia 16 hari tersebut tak mampu menghadang serangan dari kawanan monyet yang masuk ke dalam rumahnya tersebut.

Dilansir dari laman SCMP, ibu bayi mengaku kalah cepat dengan gerakan monyet tersebut sebelum berhasil menyelamatkan bayinya yang sedang tertidur.

Secepat kilat, seekor monyet berhasil mengambil dan membawa pergi bayi mungil tersebut.

Baca: Pantau Tumpahan Minyak hingga Hulu Teluk Balikpapan, Ini yang Ditemukan Peneliti Asal Belanda

Sehari setelah tragedi penculikan tersebut, Minggu (2/4/2018), warga dibantu oleh aparat setempat berhasil menemukan bayi malang itu.

Tragisnya, bayi tersebut ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa di dalam sumur yang berada di belakang rumah korban.

Menurut dugaan, monyet tersebut kemungkinan besar menjatuhkan bayi ketika sedang melompat di atas atap melarikan diri dari kejaran massa.

Bayi yang diculik monyet
Bayi yang diculik monyet (Via Worldofbuzz)

"Besar kemungkinan saat sedang melompat dari teras menuju atap, monyet itu terpeleset dan menjatuhkan si bayi di dalam sumur," kata Rama Krushna Nayak, ayah korban.

Selain dikenal suka mencuri makanan, kawanan monyet yang berkeliaran di sekitar desa tersebut dikenal juga kerap menyerang manusia.

Namun baru pertama kali dalam sejarah, ada kasus monyet yang menculik bayi manusia seperti insiden nahas ini.

Baca: 3 Anggota Keluarga Soekarno Angkat Bicara Setelah Puisi Sukmawati Jadi Kontroversi

Sumur di mana bayi tersebut ditemukan
Sumur di mana bayi tersebut ditemukan (via Worldofbuzz)

Berdasarkan hasil autopsi menunjukkan bayi tersebut tewas karena mengalami asphyxia, suatu kondisi di mana tubuh tidak memperoleh cukup oksigen untuk menyuplai ke seluruh tubuh, lantaran tenggelam ke dalam sumur.

Tidak ditemukan luka pada tubuh bayi tersebut, namun orangtua korban menyakini jika monyet tersebut yang telah membunuh bayi mereka.

Sementara itu dari pihak kepolisi telah mengidentifikasi monyet tersebut merupakan jenis monyet rhesus atau juga disebut macaque rhesus, salah satu spesies monyet dari dunia lama yang paling terkenal.

Baca: Pemain Liga Italia Pilih Pensiun Dini dan Alih Profesi Jadi Bintang Film Porno

Monyet rhesus
Monyet rhesus (via Worldofbuzz)

Monyet ini banyak terdapat di daerah Afghanistan hingga ke daratan India dan China Selatan.

Monyet rhesus jantan memiliki bobot hingga 12 kg. Memiliki bulu berwarna coklat atau kelabu dan memiliki warna pink kemerahan di daerah bokong.

Spesies ini memang terbiasa hidup di dekat manusia, terutama kuil suci umat Hindu di India.

Menanggapi insiden tersebut, para aktivis pemerhati hewan mengatakan bahwa invasi yang dilakukan monyet ke pemukiman penduduk pasti disebabkan oleh berbagai masalah.

Sampai saat ini pihak otoritas setempat masih mencari monyet buronan yang diduga kuat menculik dan membunuh bayi mungil tersebut.

(Tribunkaltim.co/Kay)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved