Darurat Narkoba
BNN Bontang Awasi Peredaran Narkoba via Laut
Pasokan barang haram tersebut, kata Wawali, dilakukan melalui pelabuhan atau dermaga kecil yang jauh dari jangkauan petugas.
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Udin Dohang
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Wakil Wali Kota Bontang Basri Rase yang juga Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Bontang menginstruksikan kepada petugas yang berwenang di wilayah laut, untuk lebih siaga menjaga Bontang.
Pasalnya, saat ini peredaran gelap narkoba banyak masuk melalui jalur laut.
Pasokan barang haram tersebut, kata Wawali, dilakukan melalui pelabuhan atau dermaga kecil yang jauh dari jangkauan petugas.
“Saat ini terjadi pergeseran peredaran narkoba. Dulunya menggunakan jalur udara, sekarang jalur laut. Makanya pengawasan harus dilakukan lebih ketat,” ujar Basri di acara apresiasi Bea Cukai kepada mitra kerjanya, Jumat (6/4/2018).
Baca: Antisipasi Byarpet, PLN Bontang Ujicoba Keluar dari Sistem Mahakam
Menurut Basri, para bandar dan mafia narkoba dari luar negeri banyak menggunakan jalur laut, untuk mengirim barang haramnya dikarenakan minimnya pengawasan.
Kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan, memudahkan para bandara mencari pelabuhan atau dermaga yang sulit dijangkau oleh petugas.
“Makanya saya mohon bagi yang memiliki kewenangan di laut, untuk lebih waspada dan lebih ketat mengawasi laut Indonesia khususnya di Bontang,” katanya.
Baca: 580 Atlet Taekwondo Siap Bersaing di Ajang Balikpapan Open Taekwondo Championship 2018
Ia menuturkan, baru-baru ini pihak Kepolisian menangkan bandar narkoba di Balikpapan.
Saat dilakukan penyidikan pelaku secara lugas mengakui pasokan barang haram miliknya ternyata dimasukkan ke Kaltim via jalur laut Bontang dan selanjutnya dikirim via jalur darat ke ke Balikpapan.
"Makanya saya minta, jangan sampai kita kecolongan lagi, ada pasokan Narkoba masuk dari jalur laut kita," tuturnya.
Menurut Basri, perang terhadap Narkoba memerlukan dan kerjasama seluruh elemen masyarakat.
Baca: Sebatang Kara di Hari Tuanya, Tetangga dan Tentara Bantu Janda Ini Dapatkan Rumah Layak Huni