Tahu Ada Wartawan Stroke, Kepala KSKP Tunon Taka Langsung Berkunjung
Kedekatan itu ditunjukkan Berlin, saat membawa sejumlah stafnya mengunjungi Mulyadi, wartawan senior yang sedang sakit.
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Tunon Taka, Kecamatan Nunukan, AKP Ibrahim Eka Berlin menilai wartawan sangat diperlukan menjaga suasana keamanan dan ketertiban masyarakat.
Apalagi saat memasuki tahun politik.
Karena merasa tugasnya sangat terkait erat dengan pekerjaan wartawan, diapun selalu menjalin keakraban dan solidaritas dengan para wartawan di Kabupaten Nunukan.
Kedekatan itu tak hanya saat berdinas, dalam kehidupan sehari- hari dia pun tak melewatkan kesempatan untuk bersilaturahmi dengan para wartawan di daerah ini.
Baca: Bagaimana Merebus Telur agar Matang Sempurna? Ternyata Ada Rumusnya!
Kedekatan itu ditunjukkan Berlin, saat membawa sejumlah stafnya mengunjungi Mulyadi, wartawan senior yang sedang sakit.
Begitu tahu jurnalis TV One itu menderita stroke, dia langsung berkunjung untuk memberikan dukungan moral kepada Mulyadi.
"Ketika semua solid, kita akan saling percaya, saling memiliki. Maka ketika satu kawan kita mengalami musibah, semua akan merasa," ujarnya, saat menjenguk Mulyadi di kediamannya di Jalan Antasari, Kecamatan Nunukan, Jumat (6/4/2018).
Baca: Nggak Usah Oplas, Cukup dengan Bawang Merah Keloid di Tubuhmu Bisa Pudar Loh. . .
Mulyadi tiba-tiba terserang stroke, sehingga sudah beberapa waktu belakangan ini absen menjalankan tugas peliputan.
Dia harus memulihkan kesehatannya.
Kunjungan Berlin dan para jurnalis ini sebagai wujud keprihatinan dan dukungan moral terhadap pewarta yang dituakan tersebut.
Baca: Belum juga Deklarasi, Prabowo Subianto Dilema Maju Pilpres 2019?
"Jangan pernah menyerah, tetap semangat. Tetap beri inspirasi bagi para wartawan. Dan kami sebagai Polisi akan terus membina kekompakan bersama insan pers," kata Berlin.
Bagi Berlin, kekompakan akan menjadi kekuatan untuk melakukan hal mustahil sekalipun.
Sebab kewajiban masyarakat untuk membangun serta menjaga keamanan ketertiban masyarakat selalu menjadi prioritas.
Dia mengatakan, selama ini pihaknya selalu berdiskusi dengan para wartawan termasuk Mulyadi.
Hasil diskusi itu menjadi aksi nyata dengan memanfaatkan warung Kamtibmas.
“Di warung kamtibmas segala persoalan akan dibicarakan bersama para stakeholder demi mencari solusi dan perubahan ke arah lebih baik. Tidak ada yang tak mungkin jika bersama. Banyak gagasan dan solusi yang kita butuhkan untuk kemudian melakukannya. Bersama-sama kita akan mengubah masalah menjadi berkah," ujarnya.
Baca: Sebelum Menikah dengan Pangeran William, Ternyata Begini Kehidupan Kate Middleton
Memasuki musim politik saat ini, banyak ujaran kebencian, hoax atau primordialisme yang muncul.
Namun dia tetap optimistis hal ini bisa dilawan dengan sinergitas wartawan dan pihak kepolisian di perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia ini.
Keterlibatan wartawan menyampaikan pesan dan pemberitaan positif yang edukatif sangat dibutuhkan.
Hal ini untuk menjamin keamanan, ketertiban masyarakat di Kabupaten Nunukan.
"Kami tahu peran pers menjaga kamtibmas terkandung dalam kode etik jurnalis. Maka kebersamaan ini ayo kita jaga," ujarnya. (*)