Perencanaan Jalur KA Tanjung Selor-Mangkupadi Dilanjutkan
Tuntasnya masterplan dan DED jalur perkeretaapian tersebut diharap makin meningkatkan minat investor untuk menggarapnya.
lihat foto
"Di Sulawesi dan Papua sudah ada rel kereta api. Tinggal kita tuntut di Kalimantan khususnya di Kalimantan Utara. Karena kita kan daerah perbatasan," ujarnya.
Taupan mengatakan, jalur kereta api Tanjung Selor-Mangkupadi juga sudah disodorkan kepada salah satu investor Tiongkok.
Tuntasnya masterplan dan DED jalur perkeretaapian tersebut diharap makin meningkatkan minat investor untuk menggarapnya.
"Jika kita tawarkan ke investor, minimal kita sudah ada perencanaan potensi perkeretaapian kita," katanya.
Jalur kereta api Tanjung Selor- Mangkupadi akan dilengkapi enam stasiun masing-masing di Tanjung Selor, Desa Sajau, Desa Apung, Desa Binai, Desa Tanah Kuning, dan Desa Mangkupadi.
Jalur kereta api itu dalam pengembangannya nanti bakal terhubung terhubung dengan jalur kereta api yang bakal digarap pemerintah (pusat) mulai tahun 2020 mendatang. Mulai dari Berau, sampai Seimanggaris Kabupaten Nunukan.
Untuk diketahui, dalam rencana induk perkeretaapian Kalimantan Utara Tahun 2015, ada delapan prioritas pengembangan.
Yakni jalur Sungai Nyamuk - Nunukan - Seimanggaris sepanjang 84 kilometer; jalur Seimanggaris - Malinau - Tanjung Selor - Tanjung Redeb 305 kilometer; jalur Sekatak Buji - Tarakan 53 kilometer; dan jalur Tanjung Selor - Mangkupadi 75 kilometer.
Selanjutnya jalur Malinau - Pa Dalam - Long Bawan sepanjang 260 kilometer; jalur Seimanggaris - Long Bawan 193 kilometer; jalur Tanjung Selor - Long Alango - Long Nawang 392 kilometer; dan terakhir jalur Long Bia - Long Sule - Mahak Baru - Dumu Mahak - Lindu Payau - Long Nawang sepanjang 370 kilometer. Total panjang keseluruhan jalur-jalur ini mencapai 1.732 kilometer. (*)
