Tiket Termurah Rp 350 Ribu, Subsidi APBD Sudah Mulai Jalan

Penerbangan bersubsidi tersebut bisa mengurangi beban cost perjalanan masyarakat dari dan ke perbatasan.

tribunkaltim.co/muhammad arfan
Pesawat maskapai Susi Air parkir di bandar udara Tanjung Harapan, Bulungan, Kalimantan Utara beberapa waktu lalu. 

"Artinya belum ada pesawat minimal tipe ATR 42 terbang secara komersil ke sana. Kalau ada, tentu kita akan sedikit terbantu dengan mengalihkan dana subsidi itu ke daerah yang belum dijangkau subsidi," ujarnya.

Program subsidi ini menelan dana APBD sebanyak Rp 12 miliar.

Maskapai yang memenangkan tender kegiatan penerbangan subsidi ini adalah Susi Air.

Subsidi akan berlaku sampai Desember nanti.

Baca: Tayang Akhir April, Avengers:Infinity War Proyeksikan Pendapatan Awal Rp 2,85 Triliun!

Rute penerbangan bersubsidi mencakup Nunukan - Long Layu, Nunukan - Binuang, Malinau - Long Nawang, Malinau - Long Alango, Malinau - Long Pujungan, Tanjung Selor - Data Dian, Tanjung Selor - Mahak Baru, Malinau - Long Ampung, dan Tanjung Selor - Long Ampung.

Selain APBD, subsidi penerbangan ke perbatasan juga dilaksanakan oleh APBN dengan anggaran sebesar Rp 19 miliar. Bahkan subsidi APBN sudah mulai terbang sejak awal Maret lalu.

Ada 10 rute yang diterbangi, mencakup Tarakan - Long Bawan, Long Bawan - Malinau, Long Ampung - Malinau, Long Ampung - Tanjung Selor, Long Bawan - Nunukan, Tanjung Selor - Long Bawan, Long Bawan - Long Layu, Binuang - Malinau, Tarakan - Maratua, dan Maratua - Kalimarau.

Harga tiket subsidi APBN ini bervariatif. Harga terendah ialah Long Layu - Malinau Rp 252.500. Harga tertinggi adalah rute Tarakan - Long Bawan Rp 435.500. Semua rute APBN diterbangi tiga kali dalam seminggu. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved