Kuliner
Bule-bule Doyan Banget Tempe, Ini Kata Mereka soal Makanan Asli Indonesia yang Murah dan Bergizi
Melihat dan mengonsumsi tempe bagi orang Indonesia adalah hal biasa. Namun tidak bagi orang luar negeri.
"Suka sekali, buktinya sampai sekarang saya masih makan tempe," kata Max.
Saking sukanya, Max sering ngidam makan tempe di Australia.
Baca: Tiap Pagi Selalu Keringatan, Apa Sih yang Dilakukan Hamish dan Raisa?
Kalau sedang makan tempe, Max langsung berkunjung ke restoran Indonesia di Australia untuk sekadar makan gado-gado atau lotek.
"Masalahnya tempe di Australia yang dijual di supermarket itu tidak enak. Rasanya beda dengan di Indonesia, warnanya saja bukan putih kekuningan, tetapi putih keabu-abuan. Terus kalau kita patahkan, tempe di Indonesia hancur. Di sana tempenya elastis seperti karet," jelas Max.
Sebagai seorang vegetarian, Max mengatakan tempe adalah pengganti daging yang sangat baik.
Kini teman-temannya yang non-vegetarian di Australia mulai melirik tempe.
Max bahkan mengatakan pasar tempe di Australia terbuka lebar dan ia tertarik untuk belajar membuat tempe.
Baca: Kepergok Kunjungi Dokter Obgyn, Putri Marino Positif Hamil? Chicco Jerikho Beberkan Hal Ini
Perintis usaha tempe di Bali Initempe, Benny Santoso mengakui peminat tempe terutama dari luar negeri sangat banyak.
Tiga kali mengadakan workshop tentang tempe sekitar 70 persennya orang luar negeri.
Mereka aktif bertanya mengenai cara pembuatan tempe dan tertarik dengan hidangan kreasi tempe.
Maka dari itu Benny fokus menjadi artisan tempe.
Baca: Polisi Gagalkan Penyelundupan 8.000 Liter Miras Oplosan di Balikpapan
Menggunakan bahan lokal, mengutamakan higienitas, dan membuat kreasi makanan tempe.
Bali menjadi pasar yang menjanjikan bagi Benny untuk memasarkan produk tempe ke wisatawan internasional. (Kompas.com/Silvita Agmasari)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kata Orang Luar Negeri tentang Tempe", https://travel.kompas.com/read/2018/04/13/172700627/kata-orang-luar-negeri-tentang-tempe.