Krisis Suriah
Rudal Bombardir Suriah, Terungkap Negara Ini Cuma Jadi Ajang Uji Coba Produsen Senjata
Selain melawan Amerika, pemerintahan Bashar al-Assad juga masih harus berperang dengan pemberontak ISIS di dalam negaranya.
Rudal ini sudah diluncurkan dan berhasil menghantam sebuah pusat penelitian yang diklaim pusat pengembangan senjata kimia di Barzah, Damaskus.
2.Storm Shadow

Rudal Storm Shadow merupakan rudal konsorium bersama antara Inggris, Prancis dan Italia.
Storm Shadow dikembangkan oleh perusahaan produksi senjata MBDA.
Mempunyai kecepatan 0,8-0,9 Mach dan mampu menjangkau sasarannya sejauh 560 kilometer.
Baca: Pelan Sih Nyanyinya. . . Tapi Nafa Urbach Malah Bikin Netizen Merinding
Berkat adanya perang di Suriah, Storm Shadow mendapat debut pertempuran pertamanya.
Rudal ini sudah delapan kali diluncurkan untuk menghantam fasilitas senjata milik tentara Assad di barat Homs.
Juga sudah menghantam bunker yang dikaim sebagai tempat pengembangan senjata kimia, The Him Shinshar Chemical Weapons bunker.
3.SCALP EG (Système de Croisière Autonome à Longue Portée – Emploi Général)

Melihat dari namanya saja SCALP EG pastilah dari Prancis.
Rudal SCALP merupakan versi ala Prancis dari rudal Storm Shadow.
Membawa hulu ledak seberat 450 kilogram dan mampu menjelajah sekauh 560 kilometer.
Namun rudal SCALP diklaim oleh Rusia dan Suriah berhasil ditembak jatuh semuanya oleh sistem pertahanan rudal negara itu.
Melihat dari anomali ini maka Suriah bisa dijadikan ajang uji coba senjata baru antara pihak Sekutu dan Rusia.