Anak Satpam Berhasil Meraih Gelar Doktor di UGM, Begini Kisah Perjuangannya
Kepada para orang tua, Teguh pun berpesan agar jangan minder untuk menyertakan anak-anaknya ke perguruan tinggi terbaik.
"Saya sangat bangga karena anak saya berhasil menyelesaikan studi S3-nya. Saya juga bangga karena UGM tidak membeda-bedakan latar belakang keluarga mahasiswanya," papar Teguh.
Teguh menyebut, Tyas merupakan anak yang memiliki kemauan sangat tinggi, terutama soal pendidikan.
Teguh pun selalu berusaha memotivasi anaknya untuk terus melanjutkan studi, walau sempat mengalami kesulitan keuangan.
"Saya selalu dorong dia agar mau menjalani pendidikan tinggi," ujar Teguh.
Teguh sendiri memiliki 4 orang anak. Semuanya perempuan.
Semuanya pun mampu menembus perguruan tinggi.
Anak kedua telah lulus dari UGM, seperti kakaknya.
Sementara yang ketiga lulus dari Universitas Negeri Yogyakarta.
Terakhir, anak bungsunya sedang menjalani studi Perhotelan di BSI.
"Anak kedua saya sudah menikah, ikut suaminya," tutur Teguh.
Sehari-harinya, Ibu dari Tyas berjualan dengan membuka warung di rumah.
Ibunya mengaku sempat khawatir dengan masa depan anak sulungnya itu.
Masalahnya, biaya perguruan tinggi tidaklah sedikit, sedangkan penghasilan keluarga pas-pasan.
"Tetapi dia selalu bilang,Sudah Ibu sama Bapak bantu doa saja, biar saya yang usaha untuk mengumpulkan biaya,'" jelas Ibunya.
Menurut Ibu Tyas, anaknya tersebut sering berjualan ke sana kemari demi mengumpulkan dana untuk biaya kuliah.