Ratusan Driver Gojek di Balikpapan Demo di Kantor Dishub, Ini Permintaan Mereka Kepada Pemkot
Mereka datang ratusan orang sambil bentangkan spanduk yang bertuliskan pemkot wajib perjuangkan keadilan bagi Gojek
Penulis: Budi Susilo | Editor: Januar Alamijaya
Ratusan pengendara sepeda motor jasa angkutan online atau ojek online melakukan aksi unjuk rasa ke Dinas Perhubungan Kota sejak pukul 08.30 Wita.
Massa ojek online tersebut mengatasnamakan Gojek seluruh Kota Balikpapan berkumpul di pelataran Dinas Perhubungan Balikpapan.
Sementara ojek online Grab tidak ada satu pun yang melakukan demonstrasi, hanya saja ada koordinator Grab Balikpapan yang diutus untuk ikut musyawarah.
Mereka para ojek online Gojek Balikpapan sampaikan aspirasi mengenai keadilan dalam berkegiatan ekonomi jasa angkutan umum.
Satu di antara organisasi pelindung ojek online, Albert Siagian, Ketua Dewan Pengurus Daerah Asosiasi Driver Online Kalimantan Timur, menuturkan, aksi unjuk rasa para pengendara ojeg online berkeinginan dipayungi aturan Perwali Kota Balikpapan.
Selama ini, katanya, pengendara ojek online belum dianggap legal termasuk soal tarif tidak diatur dalam Perwali. Selama ini kenyataannya tarif masih rendah.
"Kami ingin tarif yang keadilan merata. Sejahterah bersama," ujar Albert.
Selain itu, Pemkot Kota Balikpapan seharusnya perlu membatasi driver bertambah. Selama ini tidak ada pembatasan, rekrutan ojeg online tak dibatasi kuota.
"Membuat penghasilan berkurang bagi kami yang sudah jadi gojeg dan juga berdampak bagi angkutan konvensional," tegasnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/perwakilan-pengemudi-gojek_20180423_144330.jpg)