Hari Kartini 2018
Setiap Tahun Selalu Dimeriahkan, Beredar Kabar Cicit RA Kartini Hidup Memprihatinkan
Dari pernikahan tersebut, RA Kartini dikaruniai putra semata wayang RM Soesalit Djojoadhiningrat yang lahir pada 13 September 1904.
Baca: Dilarang SBY Umbar Pernyataan ke Media, Roy Suryo Sesalkan Kenapa Perintah Itu Bisa Bocor
Baca: Tiga Pisau Pemotong Patah, Pengangkatan Pipa Ketiga Jadi yang Tersulit
Baca: VIDEO - Amien Rais Menilai Prabowo Cocok Disandingkan dengan Figur yang Mewakili Milenial
"Hanya yang pertama yang lumayan, sedangkan Kartono mengojek, demikian pula Samimun juga jadi tukang ojek.
Sementara Rukmini telah ditinggal suaminya yang bunuh diri akibat terlilit ekonomi, dan Racmat yang menderita autis sudah meninggal," kata Ahmad Marzuki saat memberi sambutan pada Resepsi Peringatan Hari Kartini ke-39 Tahun di Pendapa Kabupaten Jepara, Sabtu (21/4/2018), seperti dilansir jatengprov.go.id.
Ahmad mengatakan, cucu menantu dan cicit RA Kartini tidak ada yang bermukim di Jepara.
Baca: Keji, Tentara Israel Tembaki Bocah Palestina Berusia 15 Tahun
Baca: Melihat Warga BAB, Macan Tutul yang Sedang Minum Langsung Menyerang
Baca: Ungkap Penyebab Kebocoran Pipa Pertamina, Polda Himpun Keterangan Ahli
Selama ini semua keturunan tokoh wanita Indonesia itu menempati rumah bantuan pemerintah di Parung Bogor.
Kini mereka terpaksa harus meninggalkan rumah bantuan itu, karena ada pihak yang meminta agar mereka meninggalkan rumah tersebut karena cucu tunggal RA Kartini telah tiada.
"Ada oknum yang meminta mereka meninggalkan rumah bantuan pemerintah itu. Cucu menantu dan para cicit RA Kartini dianggap tidak berhak menghuni lagi karena cucu RA Kartini sudah meninggal," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Di Tengah Peringatan Hari Kartini, Beredar Kabar Cicit RA Kartini Hidup Memprihatinkan