Astra Motor Beri Kurikulum Teknik Sepeda Motor Honda di SMKN 6, Ini Tujuannya
Sebelumnya, Astra Honda Motor sudah bekerjasama dengan dua sekolah di Penajam Paser Utara dan satu sekolah di Grogot.
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - PT Astra Honda Motor (AHM), melalui Satu HATI Education Program, dengan Main Dealer Astra Motor Balikpapan melakukan kerjasama dibidang pendidikan dengan mengadakan Kurikulum Teknik & Bisnis Sepeda Motor (TBSM) Astra Honda, ditandai dengan penandatanganan MoU Kurikulum Teknik & Bisnis Sepeda Motor Astra Honda dengan SMK Negeri 6 Balikpapan sebagai Implementasi Program "Link & Match" Dunia Pendidikan dan Dunia Industri, bertempat di Aula SMK Negeri 6 Balikpapan, hari Selasa (24/4/2018).
Dengan latar belakang kewajiban para lulusan SMK yang harus memiliki keahlian khusus sehingga memiliki kompetensi yang berdaya saing tinggi, Astra Motor memberikan kerjasama pembinaan dan pelatihan kepada SMK Negeri 6 Balikpapan melalui penerapan kurikulum Teknik & Bisnis Sepeda Motor Astra Honda dengan pengembangan Laboratorium SMK TBSM Astra Honda, modul pelatihan, tools, serta bantuan 1 unit sepeda motor Honda sebagai sarana praktek kegiatan sekolah.
SMK Negeri 6 Balikpapan terpilih menjadi sekolah pertama di Balikpapan yang mendapatkan kurikulum TBSM Astra Honda dan ke-4 pada lingkup Main Dealer Astra Motor wilayah Balikpapan.
Baca: Perut Buncit, Nih Tips Gampang Ngecilinnya. . .
Sebelumnya, Astra Honda Motor sudah bekerjasama dengan dua sekolah di Penajam Paser Utara dan satu sekolah di Grogot.
Acara penandatanganan MOU SMK TBSM Honda antara SMK Negeri 6 Balikpapan dan Astra Motor Balikpapan dilakukan oleh Drs Asmid Noor M.Pd., selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 6 Balikpapan; Darma Wijaya selaku Region Head Astra Motor Balikpapan; Gunardi selaku Dept Head SHEP PT Astra Honda Motor; dan Drs. Hj. Dayang Budiarti, MM selaku Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kaltim, yang diwakilkan oleh Yusuf.
Baca: Berkeliaran di Hutan, 3 Bayi Beruang Berusia 3 Bulan Hidup Sendiri
"Penandatanganan MoU kerjasama antara Astra selaku pihak korporasi dengan pihak SMK Negeri 6. Karena ini kerjasama dalam bidang pendidikan, bahwa harapannya bahwa dengan adanya kerjasama ini di bidang Teknik Sepeda Motor Honda, adik-adik di sini bisa belajar bagaimana sih menyervis sepeda motor Honda, bagaimana mengenali sepeda motor Honda," ujar Darma Wijaya, selaku Region Head Astra Motor Balikpapan.
Darma Wijaya menuturkan bahwa dengan adanya kurikulum TBSM Astra Honda, harapannya ketika selesai sekolah, kemampuan siswa-siswa di SMK Negeri 6 Balikpapan bisa langsung diaplikasikan di dunia kerja.
Baca: Kehamilan Palsu, Kenali! Cek Penyebab, Gejala, Sampai Efeknya untuk Wanita
Adapun tujuan dari kerjasama antara Astra Honda Motor dengan SMK Negeri 6 Balikpapan tersebut antara lain kurikulum teknik sepeda motor ditingkat SMK lebih terarah, meningkatnya kompetensi lulusan SMK khususnya Teknik Sepeda Motor, sistem pendidikan berorientasi ke dunia industri sehingga menciptakan lulusan siap pakai dan sesuai dengan kebutuhan dunia industri dan dalam jangka panjang memberikan peluang terbukanya lapangan kerja baru menjadi “Bengkel Mitra Binaan – Honda”.
"Kenapa? Karena kita punya market share nasional itu 80% , berarti dari 10 motor yang terjual, 8 itu mereknya Honda. Jadi tidak usah kuatir, lulus ga ada kerjaan. Minimal mampu untuk servis motor, bisa kerja di tempat kita, minimal di jaringan kita. Atau mungkin kalau mau usaha sendiri pun mereka marketnya sudah ada," ungkapnya.
Baca: Bahan Alami di Dapur Ini, Bisa Bikin Kulit Putih dalam Semalam!
Kerjasama ini juga menjadi sebagai implementasi program "Link & Match" dunia pendidikan dan dunia industri.
Dengan adanya program ini, diharapkan apa yang mereka pelajari sesuai dengan apa yang korporasi butuhkan di lapangan, khususnya dalam hal ini Ahass.
Seperti pantauan tribunkaltim.co, Lab SMK TBSM Astra Honda ini buat serupa seperti ambience di bengkel AHASS.
"Kondisi ini dibuat persis seperti bengkel resminya AHASS. Baik dari sisi desainnya, bahkan dri sisi peralatannya, bikeliftnya, itu semua sama. Karena harapan kita mereka sudah terbiasa, ketika nanti saat mereka bekerja di Astra atau AHASS, mereka sudah tidak canggung," pungkasnya.
Baca: Jokowi Nge-Rap, Begini Sindiran Politisi Demokrat
Kepala SMK Negeri 6 Balikpapan, Asmid Noor mengatakan bahwa program ini sangat bermanfaat bagi sekolah kejuruan agar apa yang siswa dipelajari di sekolah, sama dengan apa yang dia hadapi di dunia industri.
"Mudah-mudahan anak-anak kita lebih terampil, sudah sesuaikan dengan teknologi yang ada di industri dengan yang ada di sekolah," ujar Asmid.
Asmid pun menambahkan, dengan adanya kerjasama, kurikulum yang sudah ada akan lebih sesuai dengan industri yang ada.
Sehingga siswa SMK Negeri 6 Balikpapan ke depannya diharapkan bisa men-standard-kan ilmu yang ada di sekolah dengan yanga ada di dunia industri, khususnya Astra Honda.
Mengenai kurikulum yang sudah ada sebelumnya, Asmid mengatakan kurang lebih hampir sama.
Hanya saja dengan adanya kurikulum TBSM Astra Honda, diharapkan bisa melengkapi kurikulum sebelumnya dan sesuai dengan yang ada di dunia industri, khususnya Astra atau AHASS.
"Sama dengan yang lain, hanya saja kan ini sudah Link and Match dengan perusahaan. Jadi ada kurikukum dari Dinas Pendidikan, ada juga kurikulum dari Honda. Nah itu dijadikan satu, khususnya pada praktek. Digabungkan yang mana ada kekurangan, kita masukan. Tidak terlalu jauh juga dengan kurikulum Dinas Pendidikan, hanya saja disitu (TBSM Astra Honda) berpatokan dengan produk-produk baru. Jadi dari Dinas Pendidikan itu melingkupi semua sepeda motor, kemudian TBSM Astra Honda khusus untuk spesialisasinya Honda," ujarnya.
Melalui program ini, Darma Wijaya mengungkapkan bahwa Astra Motor membuka lebar-lebar kesempatan siswa-siswi Jurusan TBSM Honda SMKN 6 Balikpapan untuk dapat kerjasama, Magang Industri, Pelatihan dan bahkan bergabung menjadi bagian keluarga besar Honda melalui jaringan bengkel resmi (AHASS) yang tersebar di wilayah Kaltim dan Kaltara setelah lulus sekolah. (*)