Ledakan Bom di Samarinda
Bikin Air Mata Menetes, Ini Kabar Bocah Alvaro Sinaga, Korban Bom di Gereja Oikumene Samarinda
Wajah baru Alvaro terlihat di media sosial setelah diposting netizen bernama Josh, 18 Maret 2018.
TRIBUNKALTIM.CO - Kasus bom Gereja Oikumene, Sengkotek, Loa Janan, Samarinda, Kalimantan Timur, 13 November 2016 lalu menyisakan pedih mendalam bagi korbannya.
Satu di antaranya Alvaro Aurelius Tristan Sinaga, yang saat kejadian berumur 4 tahun.
Alvaro selamat tanpa membutuhkan pengobatan panjang yang pasti membutuhan dana besar .
Wajah baru Alvaro terlihat di media sosial setelah diposting netizen bernama Josh, 18 Maret 2018.
Saat itu Alvaro mengikuti ibadah dan sudah bisa bermain seperti biasa.
Tapi ada yang aneh dengan penampakan foto tersebut, yakni ada tonjolan sebesar bola kasti di lehernya pada sebelah kanan. Rambut di kepalanya hanya tinggal setengah. Tampak sehat dan bugar.
Terbaru Birgaldo Sinaga memosting foto Alvaro yang pasti membuat siapapun melihatnya meneteskan air mata.
Ada benjolan di kepala dan leher.

Birgaldo menyebut Alvaro sedang dalam perjalanan dari Samarinda ke Kuala Lumpur Sunway Hospital. Ada operasi kedua yang harus dilakukan untuk mengganti kulitnya yg terbakar dan menumbuhkan rambut.
Juga disertakan nomor rekening untuk membantu pengobatan Alvaro, atas nama ibu kandungnya : Marsyana Tiur Novita Sagala:
Bank BRI 008201074258502
Bank BCA 0278007467
Ini postingan lengkap Birgaldo soal Alvaro:
BERTAHAN YA ALVARO
Di tengah hiruk pikuk keriuhan suara sahut2an cebong dan kampret, kemarin Ibu Alvaro, bocah korban bom molotov Samarinda mengirim pesan pada saya.
Pesannya bahwa Alvaro sedang dalam perjalanan dari Samarinda ke Kuala Lumpur Sunway Hospital. Ada operasi kedua yang harus dilakukan untuk mengganti kulitnya yg terbakar dan menumbuhkan rambut.