Pilgub Kaltim 2018

Nobar Debat Cagub, Relawan Isran-Hadi Bawa Camilan Lokal

“Betul itu!”, teriak para penonton di posko. Dan diiringi dengan tepuk tangan dari para relawan.

Penulis: Budi Susilo |
TRIBUN KALTIM / BUDI SUSILO
Kegiatan nobar debat cagub Kaltim di Posko Relawan Isran-Hadi yang berada di bilangan Jalan Ruhui Rahayu, Sepinggan, Kota Balikpapan pada Rabu (9/5/2018) malam. 

Laporan Wartawan Tribunkaltim Budi Susilo

TRIBUNKALTIM.CO BALIKPAPAN – Debat calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Timur yang disiarkan secara langsung televisi swasta menyedot penonton di Kota Balikpapan pada Rabu (9/5/2018) malam.

Satu di antaranya pengamatan Tribunkaltim di Posko Relawan Isran-Hadi yang berada di bilangan Jalan Ruhui Rahayu, Sepinggan, Kota Balikpapan. Keramaian ini sangat terasa sejak pukul 19.00 Wita.

Tontonan debat calon pemimpin kepala daerah Provinsi Kaltim tersebut dinikmati dari sebuah layar televisi ukuran sekitar 30 Inchi.

Sebanyak puluhan orang duduk di depan televisi, menyimak jalannya penyampaian visi misi yang bertemakan ekonomi kesejahteraan.

Sebagai pelengkap, nonton bareng tersebut juga disediakan makanan lokal yang ramah lingkungan.

Di antaranya ada buah pisang, pepaya, singkong goreng, dan ubi rebus. Kesemua makanan ini tidak memakai pembungkus plastik. Sekali makan, tidak hasilkan sampah plastik.

Baca juga:

Terlambat Wawancara Kerja karena Bantu Perbaiki Mobil, Tiba di Lokasi Pria Ini Alami Hal Tak Terduga

Ini diakui, Hasrul Sani, Ketua Posko Relawan Isran-Hadi saat bersua dengan Tribunkaltim, yang menyatakan, acara nonton bareng diperuntukan bagi siapa saja. Terbuka bagi masyarakat luas.

“Datang kesini ada yang bawa makanan lokal. Buat teh, kopi. Dimakan sama-sama, sambil nonton bareng. Dibuat kekeluargaan, ada kebersamaan. Dibuat senyaman mungkin,” urainya.

Para relawan yang saksikan acara debat melalui layar kaca televisi selalu antusias. Setiap kali jagoannya sampaikan program visi misi direspon secara meriah dengan teriakan semangat dukungan.

“Betul itu!”, teriak para penonton di posko. Dan diiringi dengan tepuk tangan dari para relawan.

Kata Hasrul, relawan Balikpapan sangat antusias terhadap pasangan Isran-Hadi. Pasangan ini sangat berpengalaman, diyakini sebagai pemimpin yang membawa Kaltim lebih berdaulat, rakyat semakin sejahterah.

Selama ini, ujar Hasrul, lahan pertanian di Kaltim masih dibilang belum memuaskan, presentasenya masih minim. Padahal ada potensi besar yang bisa digalakkan. Seperti di antaranya di Kutai Timur, Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara.

“Pasangan ini pemimpin yang berani mengambil keputusan, tegas, punya visi, dan intelektualitasnya jelas. Latar belakang penyuluh pertanian tidak sulit untuk memimpin Kaltim. Jika ingin Kaltim sejahtera dalam lima tahun ke depan, tentu pilihan kami nomor tiga,” tegasnya.

Hal yang paling seru saat pertanyaan mengenai soal krisis listrik di Kaltim yang sampai sekarang masih belum tertangani secara baik.

Isran Noor yang mengenakan kemeja putih kala itu menegaskan, masyarakat di daerah terpencil banyak yang belum terjamah fasilitas listrik.

Dirinya seandainya dipercaya memimpin Kaltim akan lakukan terbosan, memasukan program listrik masuk desa ke daerah terpencil.

“Mengubah cara-cara untuk mengatur dan penyediaan daya listrik yang ada di desa dan kota. Di kota sudah cukuplah. Desa yang utama. Masih ada 90 persen desa yang tidak tercukupi listriknya,” ungkapnya.

Cara jitunya, jelas dia, pemprov nanti harus bisa koordinasi dan mendorong kepada Perusahaan Listrik Negara dalam upaya penyediaan tenaga listrik ke seluruh Kaltim. Terutama dengan suplai listrik yang inovatif.

“Kita akan bangun tenaga listrik dengan yang terbarukan supaya bisa meningkatkan rasio elektrikfikasi,” tegas Isran, yang mantan Bupati Kutai Timur ini. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved