Rusuh di Mako Brimob
5 Temannya Gugur, Begini Perlakuan Polisi kepada Napi Teroris, Bikin Nyesek!
Perlakukan polisi kepada narapidana terorisme, pembunuh lima anggota polisi di Mako Brimob beredar luas di media sosial.
Iwan mengalami luka-luka dan langsung dirawat di RS Polri Kramat Jati.
Seperti dilansir Tribunstyle.com dari Kompas.com, sedikitnya 145 narapidana tindak pidana terorisme telah dipindahkan dari Rutan cabang Salemba ke tiga Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Pulau Nusakambangan, Kamis (10/5/2018).
Sebanyak delapan bus yang napi tersebut tiba di Dermaga Wijayapura, Cilacap, Jawa Tengah pada pukul 17.20 WIB.
Berikut video selengkapnya!
Baca: Dipindahkan ke Lapas Nusakambangan, Tak Ada Raut Wajah Menyesal, Napi Teroris Justru Tersenyum
Napi Sempat Live Instagram di Mako Brimob, Begini Fakta di Balik Aksi Narsis Teroris Sandera Polisi
Naprapidana teroris sempat melakukan siaran langsung (live) via Instagram saat kerusuhan di Mako Brimob.
Aksi napi 'eksis' saat kerusuhan itu banyak mencuri perhatian publik.
Bagaimana bisa napi mendapatkan ponsel dan live Instagram?
Wakapolri Komjen Syafruddin mengungkap fakta di balik live Instagram yang dikendalikan napi tersebut.
Ia menerangkan bahwa napi merampas ponsel anggota Polri yang bertugas di rutan.
Ponsel itu kemudian digunakan napi membagikan rekaman via online.
Baca: Terungkap Alasan Mengapa Kapolri tak Perintahkan Langsung Serbu Tahanan Teroris
"Iya rampasan. Iya (punya anggota)," kata Syafruddin.
Humas Polri Brigadir Jendral (Pol) Muhammad Iqbal membenarkan hal tersebut.
"Diduga kan mereka merampas HP (hand phone) petugas," kata Iqbal seperti dilansir dari Kompas, Kamis (10/5/2018).
Polisi kini tengah memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) kerusuhan usai penyanderaan di Mako Brimob.