Biaya Berwisata ke Derawan Dijamin Bisa Lebih Murah, Ini Terobosan Ketua DPD ASPPI Kaltim Terpilih
Dan rencananya, paket wisata murah ini juga nantinya akan menjadi produk unggulan yang bisa dijual para anggota ASPPI.
Penulis: Doan E Pardede |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Menggaungkan wisata pulau Derawan dan sekitarnya ke seluruh Indonesia menjadi tugas pertama yang diberikan Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Pusat kepada pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) ASPPI Kaltim periode 2018 - 2022 yang baru saja terbentuk dalam Musyawarah Daerah (Musda) I DPD ASPPI Kaltim di Hotel Grand Kartika, Jalan Khalid, Samarinda, Jumat (11/5/2018).
Disebutkan dalam Musda, sulitnya akses menuju Pulau Derawan menjadi salah satu penyebab wisatawan enggan datang ke objek wisata yang terkenal dengan taman bawah lautnya tersebut, dan lebih memilih untuk mengunjungi daerah lain.
Sulitnya akses ini juga menyebabkan wisata ke Pulau Derawan menjadi berbiaya tinggi. Padahal dari sisi potensi, Pulau Derawan masih tak kalah dengan wisata serupa dengan yang ada di daerah lain, termasuk dengan Raja Ampat di Papua Barat.
Ketua DPD ASPPI Kaltim terpilih Titin Emboen mengaku optimistis tugas yang diberikan bisa dikerjakan dengan baik.
Baca juga:
Mako Brimob Rusuh, Satu Klub Liga 2 Langsung Terkena Imbas
Simic Tergeser dari Puncak Top Scorer Piala AFC 2018 oleh Dua Pemain Sekaligus
Tak Sekadar Lihat Pemandangan Samarinda dari Sungai, Ini Atraksi Wisata yang Bakal Melengkapi
Gara-gara Namanya Kepanjangan, Penumpang Pesawat Kena Tambahan Biaya Pemesanan Tiket
Apa saja kendala yang ada di lapangan, menurutnya sudah teridentifikasi dengan baik.
Masalah pertama, tidak ada penerbangan langsung ke Kabupaten Berau dan harus transit di Balikpapan.
DPD ASPPI Kaltim, kata dia, sudah memiliki ide untuk menawarkan agar sebagian perjalanan ditempuh melalui jalur darat dengan rute yang selama ini belum akrab di telinga masyarakat luas.
Di sepanjang rute darat ini, juga ada sejumlah objek wisata yang tak kalah menarik, yang selama ini juga belum dikenal masyarakat.
Untuk pengunjung yang memilih memulai perjalanan dari Bandara Kalimarau, pihaknya juga sudah memiliki ide menarik. Perjalanan darat dari bandara Kalimarau hingga ke Pulau Maratua yang biasanya ditempuh dalam waktu 2 jam akan dirubah.
Titin menuturkan, ASPPI memiliki rute baru yang mengombinasikan perjalanan darat dengan perjalanan sungai, dengan waktu tempuh yang hampir sama, yakni sekitar 2 jam perjalanan. Dengan rute baru ini, pengunjung juga akan dimanjakan dengan keindahan pemandangan sungai.
"Kurang lebih waktunya sama 2 jam. Tapi ini ditambah keindahan sungai, lihat-lihat pepohonan. Dari muara sungai ke lokasi juga sama sekitar 30 menit. Harganya murah, enjoy tamunya," ujarnya.
Masalah lainnya yang ada selama ini, pengunjung harus mengeluarkan biaya sewa speedboat yang cukup mahal untuk bisa sampai ke lokasi. Agar lebih murah, bisa disiasati dengan menggabungkan jumlah wisatawan yang ada di masing-masing anggota ASPPI Kaltim.
"Dari saya mungkin ada dua atau tiga orang, dari yang lain ada satu orang, ayo kita gabungkan. Kalau sudah minimal 10 orang kan sudah bisa menekan biaya lagi," ujarnya.
Faktor lain yang membuat wisata ke Pulau Derawan berbiaya tinggi menurutnya adalah sulitnya mencari penginapan murah.