Kapolda: Densus Amankan Bendera dan Buku ISIS di Tarakan
Kediaman terduga teroris berinisial RE kata Kapolda sudah digeledah siang hari ini, pasca penangkapan semalam.
Kapolda tidak membantah bahwasanya Kalimantan Utara adalah jalur keluar masuk teroris dari dalam dan ke luar negeri.
Teroris masuk melalui Tawau (Malaysia) kemudian bergerak menuju Sebatik, Nunukan, Tarakan, dan langsung ke Jawa.
"Jika dia dikejar, maka dia lari dari Jawa ke Tarakan, Tarakan ke Nunukan, Nunukan ke Poso," sebutnya.
Terhadap 12 orang diduga pengikut ISIS dan 5 orang penganut paham radikal ini sejak dulu dalam pemantauan aparat keamanan.
"Kegiatannya belum ada mengarah ke arah sana (aksi teror). Tetapi tidak dibiarkan. Kita tetap pantau. Kami meminta dukungan moril dari TNI, masyarakat, semua elemen masyarakat untuk mencegah aksi teror di sini," katanya.
Polda Kalimantan Utara lanjutnya juga sudah melaksanakan kegiatan pendataan orang-orang yang baru pulang dari Irakmq dan atau orang yang berangkat ke Iraq dan Suriah.
"Kami memonitor bersama anggora kami dan intel, termasuk TNI. Tujuan utamanya kita melakukan pencegahan. Lebih baik kita cegah supaya tidak terjadi sebagaimana yang melanda daerah lain beberapa wilayah," kata Kapolda. (*)